Setelah mendengarkan keseluruhan ceritanya baik dari sisi Kim Namwoon atau pun Shin Yoosung, aku bisa menyimpulkan jika semuanya bermula di upacara penerimaan siswa baru. Di luar bayanganku, Lee Gilyoung rupanya anak yang lulus dengan nilai tertinggi di seluruh angkatannya.
Setelah Lee Gilyoung memberikan sambutan pertamanya mewakilkan seluruh siswa, dia baru saja hendak pergi ke kelasnya, ketika seorang senior yang tertarik akan kemampuannya datang mencarinya untuk menawarkan anak itu bergabung di bawah kelompok mereka.
Sudah menjadi normal di sekolah ini bahwa akan ada perekrutan yang berdatangan pada anak-anak yang berbakat. Saat itu, Lee Gilyoung menolak semua tawaran yang datang padanya. Dengan tegas dia menyatakan ketidaktertarikannya untuk bergabung dengan klub atau pun kelompok apa pun.
Semuanya masih berjalan lancar sebab tidak ada yang ingin benar-benar menyinggung anak itu di awal. Namun, tidak selamanya penolakan itu bisa terus berlangsung.
Siapa yang akan menyangka bahwa salah satu dari yang disebut Para Penguasa akan turun tangan secara pribadi mengundang Lee Gilyoung bergabung.
Lee Gilyoung yang sejak awal telah meneguhkan pendiriannya tetap menolak.
Namun, Penguasa tersebut jelas tidak senang akan keputusan bocah itu, jadi dia mengambil jalan lain.
Dia berkata, "Akan kupastikan kau akan datang kepadaku dengan kedua kakimu sendiri."
Setelah itu, mimpi buruk bagi Lee Gilyoung dimulai.
Satu per satu rumor mulai beredar.
Sebuah kenyataan tentang latar belakang asli Lee Gilyoung tersebar luas, menyeret pamor anak itu hancur berkeping dalam semalam.
Lee Gilyoung adalah anak haram yang lahir dari seorang wanita malam yang bersanggama dengan pemimpin perusahaan ternama Yi Corporation. Skandal perselingkuhan itu sangat ditutup rapat hingga Lee Gilyoung sendiri secara hukum dimasukkan ke dalam kartu keluarga istri sah.
Pemimpin perusahaan Yi yang menjadi ayah kandung Lee Gilyoung menerima anak itu dengan suka rela setelah melihat kecerdasannya yang mengagumkan. Secara kebetulan bahwa istri sahnya mengalami kanker rahim yang memaksa rahimnya harus diangkat, wanita itu tidak lagi bisa memiliki kesempatan dalam hidup ini untuk mendapatkan keturunan, sehingga dia dengan mudah menyetujui pengangkatan Lee Gilyoung sebagai putra di bawah namanya.
Skandal besar itu meledak seperti kobaran api yang tak terbendung.
Orang-orang perlahan mengubah tatapan kekaguman mereka pada Lee Gilyoung menjadi prasangka-prasangka negatif. Dalam waktu singkat, satu per satu teman-temannya menghindar dari sisinya, lalu mulai beralih menertawakannya. Mereka tidak akan segan mengutuknya sebagai anak haram tak tahu malu atau putra pelacur serakah.
Semuanya semakin menjadi saat anak-anak yang ingin mendapatkan niat baik kelompok Para Penguasa secara berani lebih mempermalukan Lee Gilyoung.
Tidak ada yang berdiri di sisinya atau pun maju membelanya.
Pada suatu waktu hanya Shin Yoosung yang menjadi peringkat kedua dengan perbedaan nilai tipis dari Lee Gilyoung yang akan benar-benar tidak keberatan mendekati anak itu.
Sebaliknya, tidak ada yang bisa menyinggung Shin Yoosung setelah kabar bahwa dia terpilih sebagai Dewan Siswa diketahui oleh semua orang.
Dewan Siswa adalah satu-satunya kelompok di sekolah yang tidak bisa disinggung oleh Para Penguasa secara bebas.
Shin Yoosung menawarkan Lee Gilyoung untuk bergabung ke Dewan Siswa. Hanya dengan itu dia akan terbebas dari perisakan yang terus mengikatnya.
Namun, Lee Gilyoung menolak.
KAMU SEDANG MEMBACA
[BL] Is It Just Me? (JoongDok) - HIATUS
Fanfiction[Omniscient Reader's Viewpoint Fanfiction] Kim Dokja berharap kepulangannya ke Seoul akan membawanya pada garis hidup normal yang diimpikannya. Sayang sekali bahwa Dewi Fortuna tak pernah memihaknya. Orang tuanya justru memasukkannya ke SMA Konstela...