4

1.1K 106 0
                                    

Jam istirahat pun telah selesai
Semua siswa masuk kembali ke kelas masing-masing

"Ehh kita bikin geng yok,tapi buat asik asikan aja gituuu"ucap olla

"Boleh deh,mau apa namanya"ucap flora

"Gimana kalo JMT"usul mira

"Setuju deh,lo pada gimana? Setuju ga?"tanya olla pada teman-teman nya

Alhasil setelah berembuk mereka semuanya setuju

Tak lama kemudian bel sekolah berbunyi menandakan bel pulang
Seluruh siswa pun bingung, pasalnya jam pulang masih lama

Tak lama kemudian terdengar pengumuman bahwa hari ini guru sedang rapat

Para JMT pun berjalan menyusuri koridor sekolah menuju parkiran
Setelah sampai ke parkiran mereka pun berpisah

Ara berjalan menuju motor nya yang terparkir rapi di samping motor motor yang lainnya,namun ada hal yang aneh

Alangkah terkejutnya ara melihat ban nya koyak seperti sengaja dibuat oleh seseorang

Ara pun hanya bisa pasrah dan tersenyum,dengan berat hati ara mendorong motornya

Saat di tengah perjalanan sebuah mobil hitam putih mencegatnya, karena mobil itu nampak familiar ara pun tersenyum

Keluarlah sosok wanita dari dalam mobil tersebut

"Kenapa motor lo dek"ucap wanita itu yang tak lain adalah sisca

"Gatau kak keknya ada yang jahil,tapi gapapa"ucap ara tersenyum

Sisca yang melihat ara tersenyum pun jengkel, karena menurutnya bagaimana ara masih bisa tersenyum ketika ia dijahili

"Motor kamu taro di bengkel aja,terus kamu pulang sama kakak"belum sempat ara menolak sisca pun berkata lantang

"Kakak ga menerima penolakan"

Akhirnya ara pun mengikuti kata kata sisca

Skip di rumah

"Sisca pulangg"teriak sisca

"Lo apaan sih teriak teriak kek monyet aja"ucap jinan tertawa

"Idihhh dasar lo kak"ucap sisca sambil memutar mata malas

"Ara pulang"ucap ara dengan pelan

"Bersih bersih dulu setelah itu turun buat makan siang, terutama kamu"tunjuk jinan pada ara

"I-iya kak"ucap ara takut

Ara pun berjalan menaiki tangga,namun baru 2 anak tangga namanya kembali di panggil jinan
Ara pun menoleh ke arah jinan

"Ke-kenapa kak?"tanya ara ketakutan

"Kesini kamu"ucap jinan dengan tegas

Arapun berjalan mendekati jinan dengan muka ketakutan
Namun siapa sangka jinan justru memeluk ara

"Kakak kangen banget meluk kamu,kakak minta maaf ya karena selama ini cuma bisa diem kalo kamu di pukulin papa"ucap jinan yang hampir menangis

"Gapapa kak,ga ada yang perlu di maafin ataupun minta maaf,disini emang salah ara,kan ara yang buat mama pergi ninggalin kita semua makanya papa marah dan benci sama ara"ucap ara tersenyum hambar mengingat bagaimana sakitnya dia saat di pukuli papa nya

"Hei kamu gaboleh ngomong gitu,semua udah takdir,kakak dan kak jinan gapernah nyalahin kamu jadi stop nyalahin diri kamu sendiri dekk"ucap sisca yang ikut memeluk ara

Bi ina pun hanya tersenyum sakit melihat anak majikannya yang selalu tersiksa itu,rasanya ia ingin sekali bercerita tentang hal sebenarnya kepada 3 anak majikannya,namun ia sadar majikannya akan marah besar bila itu terjadi

thank you:)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang