34

869 101 7
                                    



Jam di dinding telah menunjukkan pukul 21.30 yang artinya malam sudah semakin gelap,semua orang tertidur kecuali ara

Ia tak bisa tidur memikirkan alasan mengapa papanya sangat membencinya

Semakin di ingat semakin sakit kepala,itulah yang ara rasakan

Ara turun ke lantai bawah untuk mengambil minum,namun ia terkejut karena merasa bahunya yang tiba-tiba di tepuk

Ara segera menoleh kebelakang dan mandapati feni

"Kenapa tan?"tanya ara pada feni yang di jawab hanya dengan elengan

"Tan,ara anak pungut ya?"tanya ara

Feni yang sedang minum pun tersedak mendengar pertanyaan ara

"Hehh,ini mulutnya minta di tabok ya"ucap feni, sedangkan ara hanya cengengesan

Feni berlalu meninggalkan ara yang kini tengah memasak mie instan,ia menunggu sambil membuka tutup kan kulkas dengan tujuan melihat lampu pintu kulkas hidup mati

Kini shani yang menghampiri ara bertanya dirinya sedang apa

Ara segera memberi tahu shani bahwa ia sedang masak mie instan

Dengan sedikit merengek ara meminta tolong shani agar di kasih telor dua butir

Awalnya shani menolak namun akhirnya dia mengalah

Ara melihat shani yg sedang memasakan mie nya

Degh

Ara merasakan Dejavu lagi ketika melihat shani memasakkan mie nya sedangkan ara hanya membuka tutup pintu kulkas

Ara segera duduk di kursi dan menyenderkan kepalanya di ujung sofa

"Kamu kenapa nak?"tanya shani

"Lagi lagi ara ngerasa dejavu tan,"jujur ara yang di tanggapi senyuman oleh shani

"Nanti yah sabar nanti tante ceritain semuanya"ucap shani

"Janji?"

"Janji dongg"ucap shani

Kini mie ara telah masak sempurna,shani segera membawanya ke ruang tengah,shani melarang ara membawanya karena ia tahu sifat ceroboh adiknya pasti menurun ke keponakannya

Sesampainya di ruang tengah ara segera memakan mie nya

"Raa"panggil feni

"Iya tante"

"Tante mau nanya dong"ucap feni meminta izin

"Aelah nanya mah nanya aja tan,ucap ara tengil

"Kamu sering ngerasain sakit di bagian belakang kepala kamu ga?"tanya feni

Ara yang mendengar itupun segera menjawab"iya tan ara kadang suka sakit kepala di bagian belakang,tante tau penyebabnya?"tanya ara

Feni menatap shani terlebih dahulu lalu kemudian menggeleng"gatau tante"

"Kalo tante gatau kenapa tante nanya?"tanya ara

"Ohh itu kakak kamu tuh kalo di rumah suka pusing kepala di bagian belakang tante takut penyakit parah,tapi kalo semuanya ngerasain mah bukan penyakit"ucap feni panjang lebar mencari alasan

"Tante ada foto mama ga?"tanya ara

Feni dan shani pun menggeleng

"Ishh boong banget"ucap ara kesal

Feni dan shani hanya membiarkan ara yang kesal

Kini ara kembali ke kamar untuk tidur,namun ia berpikir sejenak lalu mengambil handphonenya

Kini ara sedang memandang poto pacarnya yang menurutnya sangat cantik

"Baru kali ini chik aku bertemu dengan sosok seperti malaikat"ucapara tersenyumIa memejamkan matanya,tanpa ia sadari ia tertidur di balkon kamar fiony

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Baru kali ini chik aku bertemu dengan sosok seperti malaikat"ucapara tersenyum
Ia memejamkan matanya,tanpa ia sadari ia tertidur di balkon kamar fiony

Ara melihat sosok wanita cantik sedang duduk di taman,matanya yang teduh sanggup membuat siapapun terhipnotis

Ara mendekati sosok wanita tersebut yang kemudian melihat ara

"Ini buat kamu"ucap ara sembari memberi coklat

Ara terkejut mengapa ia bisa bisanya memberi coklat pada sosok yang belum ia kenal sama sekali

Wanita itu tersenyum dan kemudian memeluknya

Ara terkejut atas sikap wanita itu,ia segera mengatasi keterkejutan ny

"Kamu siapa?"tanya melepaskan pelukannya

"Kamu?"tanya wanita Tersebut-bingung

"Iyaa"jawab ara kesal,namun kini ia sadar dan segera memeluk wanita tersebut namun sayang ketika ingin di peluk wanita Tersebut malah menghilang

"MAA,MAMA, MAMAAAAAAAAAAAA!!!"Teriak ara keras dan langsung terbangun

Keringat dingin mengalir membasahi tubuhnya, wajahnya pusat pasi

Shani onel dan feni segera berlari ke kamar fiony, sedangkan sepupu dan kakak kakak ara terkejut mendengar teriakkan keras

Brakk

Pintu kamar fiony lepas setelah tendangan cio

Shani melihat keadaan ara,ia segera berlari memeluk ara

"Kamu kenapa nakk?"tanya shani khawatir

"A-ara liat mami tan,dan mami mami pake baju yang sama kayak tante² yang waktu itu mandangin ara"ucap ara

Feni mendekati ara dan mengelus rambut nya

Mereka semua terkejut ketika ara tiba-tiba menangis

"Ara kenapa heyy?"tanya shani

"Ara takut tann,ara takutt"ucap ara menggigil ketakutan

"Apa yang ara takutin?"tanya feni

"Ara takut mama bener bener pergi selamanya ara takut mama pergi dari mimpi araa,ara tadi mau meluk mama tapi mama malah menghilang"ucap ara sambil menangis serta menggigil

"Udah ara tenang yaa,itu cuma mimpi percaya deh sama tante"ucap feni

"Udah yaa"ucap shani menenangkan

Ara kini lebih tenang ia memeluk shani dengan erat, sangat eratt

"Yasudah sekarang kalian semua siap siap setelah itu sarapan,dan fiony kamu jangan cemberut mulu, nanti papi benerin pintunya"ucap cio sambil mencium kening fiony

"Ara juga mau di cium"ucap ara merengek

Cio dan yang lainnya terkekeh

"Yaudah sini sini"ara segera mendekat sedetik kemudian ia di cium oleh gracio

"Mau ikutan juga ahk ngantri"ucap jinan yang kemudian berjalan dibelakang ara

Hingga pada akhirnya sisca muthe ashel vivi dan gita mengikuti kegiatan tersebut wkwkw lucu yaa
































Makasih ya berkat kalian kemaren cerita thank you bisa berada di posisi peringkat 3 ya walaupun skrng ga lagi wkwk

Oh ya hari ini author ulang tahun
tauuu

Semoga author punya uang banyak buat ngidol aminn😂
Bbye semua

thank you:)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang