13

1K 110 4
                                    

Di sebuah kamar berwarna kan biru itu terdapat sosok gadis yang masih nyaman dengan kasurnya

Ntah lahh tidurnya kali ini terasa nyenyak sehingga membuatnya tidak mendengar alarm

Namun berbeda lagi dengan rumah gadis cantik yang berwarna kan pink
Sosok gadis cantik sudah bangun bahkan sudah mandi
Yaa maklum dia memang anak yang rajin berbeda dengan ara

Kembali lagi di rumah ara, kini tiba tiba kamarnya terpapar sinar matahari pagi,ara yang terganggu dengan cahaya pun segera membalikkan badannya agar terhindar dari cahaya tersebut

"Araa araaa"teriak seseorang membangunkan ara

"Iyaaa ini ara bangunn"teriak ara

Ara kini sudah terbangun,niat mengecek apakah ada pesan masuk atau tidak kini fokusnya malah tertuju pada jam nyaa

"Anjir udah jam 6 bisa ga keburu nih gw jalan,udah pasti telat"ucap ara yang kemudian berlari untuk mandi

10 menit berlalu kini ara memakai seragamnya dengan rapi

Ara sekolah menggunakan celana karena menurutnya rok itu mengganggu sebenarnya bukan ara aja guyss JMT juga pake celana

Setelah rapi ara pun keluar dan terkejut ketika melihat meja makanannya terdapat sebuah sarapan

"Ara sini dulu nak sarapan"ucap shani

"Iya tan"ucap ara canggung

"Kenapa harus canggung coba hihh"jitak gracio pada ara

Shani pun terkekeh melihat tingkah mereka berdua

Setelah selesai sarapan arapun berpamitan dengan shani dan gracio

Ketika keluar ia kaget ketika melihat sebuah motor KLX terparkir di depan rumahnya

"Bagus ga,buat kamu tuh dari om"kata shani

"Bagus banget omm"ucap ara semangat

"Kek ga pernah beli motor gitu aja ra"ucap cio geleng geleng kepala

"Emang ga pernah om hhaha"tawa ara keras

"Yaudah nih motor biarin aja dulu
Makenya besok aja, sekarang kamu tante anter ya,dan tante ga menerima penolakan"tegas shani

"Iya iya tante yang cantik nya sedunia"ucap ara tertawa

Kini ara dan shani pun berada di dalam mobil

"Raa"panggil shani

"Iya tante, kenapa?"ucap ara

"Kamu ada pacar?"tanya shani

Ara yang mendengar pertanyaan itu pun bingung harus jawab bagaimana

Ia takut bila shani marah jika ia mencintai seorang cewek

"Kenapa? Bilang aja gapapa tante gabakal marah kok"ucap shani menenangkan ara,ia yakin jawaban ara sama persis seperti yang sedang ia pikirkan

"Ara suka cewek tan"ucap ara pelan

Shani yang mendengar itupun terkekeh geli karena tebakannya benar

"Kejer aja raa selagi bisa"dukung shani

"Tante ga marah?"tanya ara

"Ngapain marah,toh semua orang berhak bahagia dengan caranya masing-masing"ucap shani

Ara tersenyum setidaknya ia sudah mendapatkan lampu ijo dari tantenya

Empat puluh lima menit pun berlalu kini ara sudah sampai di depan gerbangnya

Ara segera turun dari mobil, begitupun shani

"ARAAAA"teriak seseorang

Ara yang merasa terpanggil pun segera menoleh menuju sumber suara

"Chika,kamu kenapa?"tanya ara khawatir melihat Chika lari lari

"Gapapa,aku dari tadi nyariin kamu"ucap chika tersenyum

"Ehemm"deheman shani pun terdengar oleh ara dan chika

"Oh ya chik,kenalin ini tante aku namanya tante shani,dan tante kenalin ini chika"ucap ara panjang lebar

Setelah berkenalan tiba tiba ada seseorang yang langsung memeluk shani

Sahani terkejut bukan main,namun setelah melihat pelakunya ia pun tersenyum

"Sisca,jinan"ucap shani

Sisca dan jinan pun menangis memeluk shani karena jujur muka shani dan Vienny bagaikan pinang di belah dua

Cukup lama mereka berpelukan hingga akhirnya mereka melepaskan pelukannya

"Tantee"rengek sisca

Jinan dan ara pun hanya tersenyum melihat sisca yang sedang bermanja pada shani

"Kenapa hmmm?"tanaya shani

"Papa jahatt hikss"ucap sisca menangis

"Udah gapapa kamu harus yakin sama adek kamu,lagian adek kamu tuh hebat kaya power rangers kunenggg "

"Emm haii ara sama chika duluan ya byee"ucap ara sambil menarik tangan chika

"Jagain adik kalian okee,kasian badannya lebam semua"ucap shani sedih

"Iya tan kalo gitu kita masuk dulu ya tann"pamit jinan

"Iyaa,sekolah yang rajin yahh,dah sana bentar lagi bel"ucap shani

Sedangkan ara dan chika masih setia bergenggaman tangan layaknya sepasang kekasih

"Pagi pagi dah bucin ae cill"ucap mira tertawa

"Yeuu sirik lu pung"ucap ara tertawa

"Udah ih jangan berantem,ara chika ke kelas dulu yaa"pamit chika
Arapun mengangguk

Sedangkan di suatu tempat

"Ckk kurang ajar siapa sih anak itu berani beraninya deketin chika"ucap  nya dengan kesal























"Gimana guys jelek ga? Ehh bagis ga maksudnya

Dukung terus ya

thank you:)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang