1 minggu telah berlalu kini ara sisca jinan serta Vienny sedang tertawa santai di ruang keluarga rumah baru mereka yang tak terlalu besar namun terdapat kehangatan di dalamnya
"Mah jinan mau nanya dong?"ucap jinan yang sontak membuat semua orang menatapnya
"Nanya apa kak?"
"Mama kenapa gamarah saat tau kita bertiga suka sama cewek?"
"Gimana ya kak,sini deh coba duduknya pada deketan"ucap Vienny sambil menepuk sopa di sebelahnya,kini mereka berempat telah berada di satu sofa yang sama
"Menurut mama kebahagiaan kalian lebih utama di bandingkan yang lain,mama tau kalian salah,dan mama tau ga seharusnya mama ngebiarin kalian di jalan yang salah,tapi mama ga mau kebahagiaan kalian terhapus,mama tau semua rasa lelah kalian kak,mama tau gimana beratnya bertiga pun mengangguk mengerti
Tiba tiba terdengar suara ketukan pintu,vienny segera berjalan ke arah pintu dan begitu terbuka ia langsung memeluk tamu itu
"Liatt siapa yang dateng"ucap Vienny
Mereka bertiga pun menoleh ke arah sumber suara Vienny dah akhirnyaa
"Tanteeeeeeeeee"teriak ara dan langsung memeluk shani
"Hai sayangg,duh kangen banget sama ponakan tante yang ini"ucap shani sambil mencium pipi ara
Mereka pun kembali duduk di ruang tamuKini waktu telah menunjukkan pukul 8 malam,saat yang pas untuk mereka makan malam
"Non semuanya udah siap"ucap bi ina pada vienny
"Yaudah kalo gitu bibik bikinin anak anak jus aja biar vienny yang manggilin"ujar vienny
"Yang punya non ara ga jangan pake susu coklat kan non?"tanya bik ina memastikan
"Iya bik,jus alpukat nya kasih susu putih aja,kasian kalo dia ntar garuk garuk"ucap vienny yang kemudian berjalan ke arah kamar jinan
Tokk
Tokk
"Kakk turun yuk,makan malem"panggil Vienny dengan sedikit berteriak
"Siap maa ini kakak cas laptop bentar"jawab jinan
Vienny pun hanya tersenyum sambil menggelengkan kepalanya mendengar jawaban jinan
Kini Vienny sudah berada di depan kamar sisca, bertepatan dengan Vienny yang ingin mengetok pintu kamar sisca pun terbuka hingga akhirnya bukan pintu yang Vienny ketok melainkan kepala sisca
"Aduh"pekik sisca
"Astagaa,maaf maaf mama ga tau kalo kamu bakalan buka pintunya,duhh maaf ya sayangg"ucap vienny sambil mengelus kepala sisca
Terdengar tawa dari dalam kamar sisca hingga membuat vienny sedikit mengintip ke dalam kamar sisca,namun ia langsung tersenyum ketika mengetahui siapa yang tertawa
"Ini kenapa lagi ketawa ketawa,suka banget liat kakak nya kesakitan"ujar vienny sedikit membungkuk
"Habisnya kak sisca lucu udah ara bilang buat buka pintunya nanti eh malah di buka"ucap ara sambil terkekeh
Kini mereka berempat telah duduk di meja makan, hidangan malam ini pun sangat menggiurkan
Bagaimana tidak bi ina menyajikan cumi bakar,ikan pepes,serta sambal ayam dan tak lupa lalapan
Vienny segera mengisi piring anak anaknya dengan porsi yang berbeda
"Kok punya ara banyak banget sihh"heran ara ketika melihat nasinya yang sedikit menggunung di bandingkan dengan yang lain