Selama lima tahun sosok wanita ini menahan rasa sesak akan rindunya,menahan rasa sakit yang luar biasa
Bagaimana tidak,rasa rindu yang ia rasa saat ini sudah tak bisa ia bendung lagi
Dan pada akhirnya ia segera menuju rumah abangnya
Tokk
Tokk
Wanita itu mengetuk pintu dengan kuat,hingga pada akhirnya keluarlah sosok gadis cantik
"Eh tante,ayo masuk tan"ucap gadis tersebut dengan sopan,lalu wanita yang di panggil tante pun segera masuk dan duduk di sofa
"Bentar ya tan zara buatin minum dulu"ucap zara anak pertama dari oniel
Zara segera berjalan ke dapur,namun sebelumnya ia sempatkan berteriak memanggil sang adiknya
"ELLA TURUN DULU,DI BAWAH ADA TANTE NIH"teriak nya dengan kuat
Sesaat kemudian muncullah gadis manis,dengan cepat gadis tersebut berlari mengarah pada wanita tua tadi
"Ihh ella kangen banget tau tan"ucap nya dengan merengek bagai anak kecil
Wanita itupun tersenyum melihat tingkah keponakannya"ah andai ini adalah kamu nak"batin wanita itu
Datang lah zara membawa minuman serta makanan untuk di hidangkan pada tantenya
"Papa kalian mana?"tanya wanita tersebut pada kedua keponakannya
"Papa masih di kantor,tapi biasanya jam segini udah sampe di rumah tan,nah tuh dia suara mobilnya"
Tak lama kemudian masuk lah sosok laki-laki tampan dengan penampilan yang rapi dan sempurna,membuat ketampanannya bertambah
"Loh ada kamu,abang pikir siapa tadi"ucap onel pada wanita itu
"Bang, Vienny kangen anak-anak"ucap nya pada onel
Onel hanya tersenyum mendengar perkataan adiknya tersebut
"Yaudah abang vc ya,tapi kamu ngumpet dulu di tempat biasa"ucap onel
Vienny pun segera bersembunyi di belakang cermin dua sisi tersebut
Telpon pun tersambung dan segera di angkat oleh orang yang di sebrang
"Loh om,kenapa nih tumben?"tanya sisca.
Onel terkejut pasalnya nomor yang ia pilih adalah nomor ara
"Kok yang muncul muka kamu sih sis"ucap onel
"Ohh, ara lagi ke toilet om"
"Oh om kira ara sekarang udah operasi plastik"ucap onel sambil terkekeh
Sisca mendengus kesal, entah lah ia selalu di buat kesal jika berurusan dengan onel
"Siapa dek?"tanya jinan
"Oh ini kak om onel"ucap sisca sembari memberikan ponselnya pada jinan
"Hai jinan"
"Hai om,kenapa nih tumben?"
"Gapapa om cuma kangen aja sama kalian,ara mana kak?"
"Itu tuh baru keluar dari toilet,dek buru di cariin om onel nih"teriak jinan
Terlihat dari jauh ara berlari menghampiri jinan dan sisca
"Kenapa om?"
"Gapapa om cuma kangen, yaudah om matiin ya"tanpa menunggu jawaban onel pun memutuskan sambungan telepon nya
"Gak kerasa ya bang,mereka udah besar"ucap Vienny dengan senyuman hambar yang begitu menyakitkan
"Kamu tenang aja,akan ada saat nya kamu bakalan bisa ketemu lagi"
