Matahari telah keluar dari sarangnya menandakan bahwa hari mulai pagi
Sinarnya yang begitu menyilaukan mata membuat siapapun akan terbangun dari tidurnya
Begitu pula ara,ia segera terbangun ketika matahari menyeruak di dalam kamarnya
Dengan malas ia berjalan ke arah kamar mandi,20 menit telah berlalu kini ara terlihat sudah rapi dengan memakai seragam lengkap,namun ntah lah dasinya terlihat tidak rapi,ia mengikat nya dengan asalSetelah selesai ara keluar kamar menyapa kedua kakaknya yang kini telah duduk di meja makan
"Pagi kakak kakak ara yang cantikk"teriak ara lalu menyium pipi jinan dan sisca bergantian
"Ga usah teriak teriak dek"tegur jinan
"Hehe maap kak"tawa ara
Kini mereka bertiga tengah sarapan,jika di rumah papa mereka ketika sarapan diam kini berbeda dengan yang sekarang mereka makan dengan bercerita bahkan sesekali tertawa
Setelah selesai sarapan mereka bergegas ke sekolah,ara melajukan motornya dengan kecepatan sedang menuju rumah chika
Sesampainya di depan rumah chika ara turun dan menekan bel
Kemudian keluarlah mami chika
"Eh ada mantu mami"ucap mami chika tersenyum manis
"Hehe mami,chika nya belum berangkat kan mi?"tanya ara
"Belum kok,nah itu anaknya"ucap mami chika sembari menunjuk manusia shitt ralat bidadari menuruni tangga
"Pagi mami pagi ara"sapa chika sambil menyolek hidung ara
Mami chika hanya menggeleng geleng.elihat tingkah ara dan chika
"Yaudah mami kita berangkat ya takut telat"pamit ara
"Yasudah hati hati yaa"ucap mami chika
Ara dan chika mengangguk kemudian naik ke motor dan segera bergegas ke sekolah
Di perjalanan banyak sekali hal yang mereka ceritakan hingga tak sadar bila sudah sampai di sekolah
"Nah udah sampe"ucap ara seraya melepaskan helm nya
Chika membuka helm nya namun sangat susah hingga membuatnya grasak-grusuk
"Kalo ga bisa minta tolongg"ucap ara lembut sambil mencubit pipi chika
Ara melepaskan helm Chika pelan pelan
"Makanya ga usah grasak-grusuk"omel ara
"Yaudah sihh jangan ngomel"ucap chika sambil memanyunkan bibirnya ke depan
"Udah ahk jangan manyun gitu,ntar akunya tambah cinta"ucap ara sambil menggandeng chika
Chika yang semulanya manyun kini telah tersenyum lebar ketika mendengar kata-kata ara tadi
Tanpa ara dan chika sadari di ujung koridor ada sepasang mata mengawasi mereka
"Apaan coba gitu aja pake nolongin,liat aja chika pasti bakalan jadi milikku"batin seseorang
Kini ara dan chika menyusuri koridor sekolah hingga berhenti di deoan kelas chika, setelah berpamitan ara segera berlari ke kelasnya
Ara meniup plastik es hingga mengembung
Kemudian dia berjalan pelan pelan ke arah JMT dan teman yang lainnya
DORRR
Suara letupan dari plastik es itu menggelegar di telinga hingga membuat semua nya terkejut
"Anjingg"
"Woi kon"kaget adel
"Astaghfirullah"ucap flora