39

715 107 4
                                    

Hari telah berlalu,minggu telah berlalu, bahkan bulan pun berganti bulan tak terasa sudah 8 bulan ara dan chika menjalin hubungan,selama 8 bulan pun ara dan chika tidak pernah bertengkar

Namun kini ara merasakan gelagat chika yang berbeda

"Chika kenapa?"tanyanya dalam hati, namun ara tetap ara yang selalu berpositif thinking

"Ahk dari pada gw pusing mending gw ngerusuhin anak anak

Kini ara telah sampai di tempat mereka sering berkumpul

Ara memutar mata malas ketika melihat freflo ondah delshel serta marsha-lulu membucin

"Udah kali bucin nyee"ucap ara memutar mata malas namun hanya di balasi kekehan dari semuanya

"Chika mana cil?"tanya mira sedangkan yang ditanya hanya mengangkat bahu tanda tak tahu

Ara yang malas melihat mereka membucin pun kembali ke ke kelas,namun langkah ya terhenti ketika seseorang menahannya

Ara menoleh melihat siapa yang menahannya"eh kak mumu kenapa?" Tanya ara

"Liat olla ga?"tanya muthe

"Ada tuh di kantin lagi ngumpul"

Muthe mengangguk kemudian pergi meninggalkan ara

"Dasar sepupu aneh"ucap ara kemudian melanjutkan perjalanan ke kelas,namun tiba tiba ia terhenti ketika melihat chika sedang berada di pelukan seseorang

"Chika"panggil ara mendekati chika,chika yang mendengar nama arapun panik dan segera melepaskan pelukannya

"I-iya kenapa ra?"tanya chika gugup

"Gapapa manggil aja,yaudah aku ke kelas kak sisca dulu ya"pamit ara sambil mengecup kening chika

Ara menepis pikiran negatifnya,mau bagaimanapun ia harus percaya dengan gadisnya

"Kak sisca"teriak ara ketika sudah berada di depan kelas sisca

"Kenapa?"tanya sisca

"Gapapa kak,oh iya ntar malem kakak ada acara ga?"tanya ara pada sisca

"Why?tumben banget?"ucap sisca

"Ara mau ngajak kakak ke bengkel"

"Kenapa ga bareng chika?"tanya sisca

"Chika ntar malem ada kerjaan kak jadi ga bisa"ucap ara,sisca mengangguk angguk mengerti

"Yaudah ntar malem kakak kosongin jadwal,ntar kalo kak jinan sama kak cinhap mau kita ajak sekalian"usul sisca yang dianggukki ara

Ara berjalan menuju kelasnya,ia kembali merasa cemburu ketika melihat chika bercanda dengan seseorang yang ara rasa kedekatan mereka berdua sudah diluar batas

"Sayang"panggil ara sambil membelai rambut chika

Chika menoleh ke arah ara lalu tersenyum,sentuhan ara mampu membuat chika terhipnotis

"Aku mau ngomong dong"ucap ara sembari menarik chika,ara seperti tak menganggap orang tersebut

"Kurang ajar lu ra,gw pastiin asti bakalan bisa dapetin chika"gumam orang tersebut

Di kantin

"Woi gw punya tebak tebakan"ucap oniel

"Apatuhh?"tanya olla

"Besi 1kg sama kapas 1kg berat mana?"ucap oniel

"Aelah gitu doang mah mudah,yah berat besi lah"ucap adel

"Salahh"ucap oniel sambil tertawa

"Lah terus apa dong?"tanya mira

"ga ada yang berat lah imbang kan sama sama 1kg"ucap oniel sambil tertawa ngakak

thank you:)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang