"kamu ngapain sih pegangan sama dia"Sewot ara segera melepaskan pegangan tangan mereka
"Kamu apaan sih,jangan kasar sama dia!"
Ara terdiam sejenak mendapatkan perlakuan chika seperti itu
"Ara sini sama ella,ella kangen tau pingin peluk"panggil ella manja
Ara tersenyum manis dan segera memeluk ella
"Ckk apaan sih peluk pelukan gitu"batin chika cemburu
Panas panas😆
"Ternyata firasat aku bener"ucap mama chika
"Benar apaan bro"tanya Feni
"Awal pertama liat ara aku langsung mikir,kok muka nya mirip banget sama shani dan Vienny,eh ternyata dia anaknya Vienny"senyum gaby
"Aku juga ga nyangka kalo yang jadi pacarnya ayra itu anak kamu gab"ucap shani
Ya gaby shani dan Vienny adalah sahabat sejati,dimana mereka bertiga berteman dari kecil
"Baiklah semuanya,mohon perhatian,nah silahkan bawa manusia itu"perintah oma
Tak lama kemudian masuk lah seorang pria badannya lumayan kurus,putih dan tinggi
"Ara mengamati orang tersebut dan"papa" ucap ara
Jinan dan sisca pun melihat ke arah laki laki tersebut,dan benar saja itu adalah papa mereka
Alva senang ketika melihat jinan dan sisca,ia segera berjalan ke arah jinan dan sisca
Alva mengabaikan ara yang sudah merentangkan tangannya meminta pelukan, sontak saja itu membuat gracio jinan gita vivi onel dan ZARA emosi
Alva hendak memeluk jinan dan sisca,namun terhenti ketika melihat jinan dan sisca mundur
"Jangan sentuh Kita berdua,atau anda tau sendiri akibatnya"ucap jinan dingin
"Gila takut banget sama tatapan kak jinan"bisik lulu,semuanya pun setuju dengan apa yang dikatakan jinan
Alva yang mendapatkan perlakuan seperti itu segera mundur takut
"Nah baiklah oma disini mau kalian semua tahu bahwa hari ini sudah 8th dimana kejadian mengerikan tersebut terjadi"
Ara bingung,kejadian apa yang omanya maksud"oma apakah kejadian itu adalah kematian mama?"tanya ara
omanya tersenyum"bukan ara,tapi kejadian sebenarnya"
Ara bingung apa yang di maksud oma nya
Kemudian omanya memanggil anak buahnya membawakan sebuah paper bag besar
Omanya mengeluarkan sebuah mobil mobilan yang masih nampak baru"ara kamu inget mobil ini?"tanya omanya
"Ga inget oma"ucap ara
Omanya tersenyum dan mengambil sesuatu kemudian di tunjukkan sebuah payung lucu berwarna kan biru,namun ada yang aneh payung tersebut memiliki noda hitam
Ara segera mengingat dann
Flashback on
"Hahaha payungnya bagus ara suka"ucap gadis berusia 7 tahun itu
"Iya dong bagus kan mamah pilihnya bareng sama ara"ucap wanita itu tersenyum manis
Flashback off
Ara segera memegang kepalanya ketika mencoba mengingat lebih jauh
"Jangan di paksa oma cuma mau kamu inget sama samar aja,jadi gimana kamu inget payung ini?"