Ara hanya terdiam menatap teman temannya berlarian kesana-kemari mengejar bola basket
Ara bukanya tidak bisa main basket namun ntah lahh pikiran nya sedang tertuju pada seseorang yang berhasil membuatnya jatuh cinta
Ara memikirkan bagaimana bisa ia jatuh cinta pada sosok gadis yang sebelumnya tak pernah ia lihat
Rasa rindu arapun menggebu-gebu sehingga membuat ara gelisah
Ara menghela nafas dalam-dalam menatap kosong ke arah lapangan
Sejak tadi ara selalu di panggil oleh teman-temannya untuk bergabung namun ara enggan untuk bermain
DORRR
Teriak seorang gadis mengagetkan ara yang sejak tadi hanya melamun
Ara yang kesal pun sudah siap siap mengeluarkan semua rentetan sumpah serapah nya
Namun ketika ara melihat gadis tersebut ia urungkan niat nya
"Kamu kenapa melamun,bukannya ikut olahraga?"tanya gadis tersebut
"Males ahk capek"jujur ara
"Padahal kalo kamu olahraga aku mau ngasih kamu air minum"ucap gadis tersebut menunjukkan sebotol air mineral pada ara
"Yaudah kalo gitu aku olahraga bentar"ucap ara
Ara pun berlari ke arah lapangan menyusul teman temannya
Teman-temannya pun heran melihat ara yang kini sangat bersemangat
"Dasar bocil hh"tawa gadis tersebut
Satu jam telah berlalu arapun menghampiri gadis tersebut dengan tersenyum
Gadis tersebut pun memberika sebotol air mineral kepada ara
"Cape baget yaa"ucap gadis tersebut sambil mengelap keringat ara menggunakan handuk kecil
"Iya nihh hhe"tawa ara
Tiba tiba
Plakk
Sebuah pukulan kecil mendarat tepat di bahu ara yang sontak membuatnya kaget
"Ner bener lu ye cill,kita cariin juga ternyata di sini"ucap oniel
"Tau nih malah pacaran"tambah lulu
"Ehh nggak kalian salah paham,aku sama ara gak pacaran"ucap gadis tersebut
"Beneran cil?"tanya mira
"Iya kak,ini namanya chika,nah chika kenalin ini oniel,olla,mira,lulu,flora,adel"ucap ara memperkenalkan mereka
"Yaudah kalo gitu ra,gw balik ke kelas yaa takutnya di cariin temen temen aku"ucap chika berpamitan
Ara pun hanya mengangguk dan tersenyum
Setelah selesai mengemasi barang-barangnya ara dkk pun kembali ke kelas
"Dia siapa sihh kok deket gitu sama chika,gawat nih gabisa di biarin"ucap seseorang yang sedari tadi mengawasi gerak-gerik chika ara dkk