24

886 95 0
                                    

"kak ntar sore sekita jam 4 aku mau keluar"pamit ara pada Sisca

"Kemana tuhh?"kepo sisca

"Ke tempat usaha ara kak"

"Kamu buka usaha dek?"

"Iya kak,tapi ga ara sendirian bareng sama olla lulu oniel mira flora adel modalnya bareng bareng gituu"jelas ara

"Emang usaha apa?"

"Kita buka bengkel dan tempat cuci kendaraan gitu kak,nah di sampingnya kita buka kafe juga jadi yang nunggu enak ga gabut"jelas ara

Sisca hanya mengangguk mengerti,ia tersenyum melihat adiknya bisa mandiri seperti ini,padalah mereka belum lama berpisah

Ara tidak sadar jika dirinya sedang di perhatikan sisca,ia terlalu fokus pada hp nya

Ara
Kamu lagi apaa??

Chika🤍
Lagi mikirin kamuu☺️🤍

Ara
Bisa aja nih naga😗

Chika🤍
Enak ajaa
Aku bukan naga😠

Ara
Iya iyaa bukan nagaa😚
Ara ntar sore mau main bareng JMT buat peresmian usaha JMT,kamu mau dateng gaa?

Chika🤍
Males ahk temen kamu jamet semua_-

Ara
Kamu ajak kak ashel sama temen kamu aja biar ga kesepian

Chika🤍
Yaudah nanti aku berangkat bareng ashel aja
Byee syangg😗😗🤍

Ara tersenyum membaca isi pesan tersebut

"Bahagia banget chik bisa dapetin kamu"batin ara


Ara segera siap siap hendak berangkat menuju ke bengkel nya yang baru itu,ketika keluar kamar ia terkejut melihat sisca sudah berdiri tepat di depannya

"Astaga"tariak ara kaget,bahkan sangking kagetnya ia sampai memegang dadanya

"Biasa aja kali dekk,kek liat setan aja"tawa sisca

"Yang ini lebih serem dari setan kak makanya kaget"tawa ara keras yang langsung dihadiahi pukulan

Ara dan sisca berangkat bersama,selama di perjalanan banyak sekali yang mereka obrolkan

Sesampainya di bengkel ara segera berlari menghampiri JMT

"Hy guys sorry telat"ucap ara

Teman-teman nya meng ngangguk

Setelah di rasa cukup ramai akhirnya mereka semua memulai acaranya

Setelah potong pita pengunjung segera masuk menuju ke perkulineran

Semua yang ada di situ sangat sangat excited sehingga membuat ara mira dan adel kewalahan untung saja olla lulu oniel dan flora membantu mereka

"Mau pesen apa bu?"tanya ara pada sosok wanita yang sudah sedikit tua
Ara dengan sigap mengeluarkan catatan untuk menulis pesanan tanpa melihat pelanggannya

"Pesen kamu aja nak"ucap ibu itu lembut,ara yang mendengar itupun segera melihat siapa pelanggannya dan alangkah terkejutnya ia mendapati sosok wanita yang ia sayangi

"Tantee"teriak ara sambil memeluk feni ibunda vivi

"Ya ampunn kangen banget sama ponakan tante"

"Sama tan ara juga kangen,oh iya tadi ada kak sisca juga loh tan"

"Kok ga ketemu sama tante"

"Yaudah nanti kalo ara ketemu kak sisca ara sampein,ara langsung ke depan ya tan mau nanyain pesanan pelanggan"ucap ara sambil memeluk feni

"Vien kamu harus liat anak kamu yang satu ini,sekarang ia bukan lagi sosok anak kecil yang selalu kamu marahin Karena suka berkelahi,sekarang ia sudah tumbuh besar menjadi sosok yang kuat"kamu pasti bangga"ucap Feni pelan sambil mengusap kasar air mata nya

Ara melayani semua pembelinya dengan ramah membuat para pelanggan merasa nyaman sekali

Ara berjalan mendekati meja chika dkk

"Hy sayang mau pesen apa hmm?"tanya ara sambil mengacak rambut chika

Chika tersenyum mendapatkan perlakuan seperti ituu

"Ahh ingin terbang rasanya aku di perlakukan kayak gini"batin chika

Chika segera memiliki menu bersama teman temannya

Kini tiba di meja sisca,ia melihat kakaknya sedang di ganggu oleh laki laki berbadan kecil kurus

"Permisi mau pesan apa mbak?"tanya ara yang membuat sisca reflek menoleh ke arah ara, sedangkan lelaki yang menggangu Sisca berdiri menghadap ara

"Pergi sana pacar gw ga mau mesen apa²"ucap cowok kurus itu

Ara menoleh ke sisca memastikan ala benar yang dikatakan pria itu bahwa ia pacarnya,sisca yang paham dengan tatapan ara segera menunjukkan isyarat bahaya

Ara yang mengerti pun langsung menatap pria tadi dan kembali menatap sisca

"Maaf mbak,mbak bukannya anaknya ibu yang tadi pake baju serba item itukan?"tanya ara pada sisca sambil mengedipkan mata nya

"Iya dek bener,kamu liat mama kakak ga?"

"Sayang,kamu kok ga bilang kalo sama mama"ucap pria tersebut memegang tangan sisca dengan keras sontak sisca meringis kesakitan

Ara tak terima melihat kakanya dk sakiti segera memanggil adel

Pria itu  melihat adel menghampirinya dengan membawa tongkat kayu segera berlari keluar ketakutan

Sisca benafas lega kemudian mengucapkan terimakasih kepada adel

"Kak ikut gw yok"tarik ara membuat sisca sedikit tersandung

Ara membawa sisca ke sebuah meja

Ara berdehem kecil agar membuat orang yang duduk itu menatapnya

Alangkah terkejutnya sisca melihat feni dengan cepat ia segera memeluk feni dengan erat

Ara senang melihat kakaknya tartawa, kemudian dia kembali fokus dengan. Kerjaannya




















Sorry banget kalo agakga jelas

Tolong vote yaaa

See you guys🙂🖤

thank you:)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang