Jam pelajaran olahraga telah usai tim adel kalah telak oleh tim ara
Dan sesuai kesepakatan mereka ber12 sebelum mulai lomba mereka membuat taruhan bahwa yang kalah harus mentraktir mereka
Kini mereka semua sudah makan apa yang mereka pesan
"Sini aaaaa"ucap chika menyuapi ara
Ara yang mendapatkan perlakuan seperti itu sangat senang dan antusias namun kesenangannya terganggu ketika mendengar notif dari handphone nya
Papa
Di mana kamu hah! sekarang juga kamu pulang bawa sisca dan jinan atau kamu bakalan saya habisiAra
Kenapa sih paa, yaudahh nanti ara ajakain mereka pulangAra hanya terdiam membaca pesan tersebut dia menghabiskan makanan nya dengan biasa saja namun dalam hati ia sedang berfikir mengapa papanya tega berkata begitu,ia segera pamit ke JMT untuk ke kelas duluan
Ara berlari menyusuri koridor menuju kelas sisca, setelah sampai ia mencari Sisca dan menemukan gadis tersebut di pojokan,ara segera menghampiri sisca dan menarik sisca
Sisca sontak kaget mendapatkan perlakuan seperti itu,ia menatap ara untuk berkomunikasi melalui tatapan,ara yang mengerti segera memberi tahu bahwa ini penting
Tas sisca segera ara bawa tanpa memperdulikan tatapan sekelas sisca
Ara dan sisca segera berlari ke kelas jinan,ara sedikit mengedarkan pandangannya yang kemudian melihat jinan sedang membucin
Dasar yee kak jiban-😌
"Kak cindy ara pinjem kak jinan nya bentar yaa"ucap ara menarik jinan tanpa mendengarkan jawaban cindy
Ara segera menarik mereka berdua untuk lari dari sekolah hingga tubuh ara tiba tiba berhenti kala menabrak sosok lelaki besar tinggi dan tegap
"Om kevin"ucap ara
"Ara jinan sisca dengar apa yang saya katakan kali ini,segera pergi dari sekolah terserah kalian kemana,om di utus papa kalian untuk menyeret kalian,tapi om gak tega, segera tinggalkan sekolah dan ara tolong pukul om om liat tadi di belakang mobil om ada yang ngikutin"ucap Kevin menatap anak majikannya dengan hormat
Ara bingung mengapa bodyguard papanya berkhianat namun kini Ara mengerti apa yang harus ia lakukan ketika melihat beberapa orang berpakaian hitam
Ara segera memukul kevin dengan kuat hingga mengeluarkan darah dari hidung,dengan secepat mungkin ara berlari meninggalkan kevin
Namun ara tetap lah ara yang berbaik hati,sebelum pergi ara menyempatkan mengucapkan kata maaf pada kevin yang langsung di balasi anggukan
Ara jinan dan sisca mengendari mobil jinan sedangkan motor ara ia tinggalkan saja di sekolah toh keamanan sekolah ketat
"Jelasin"satu kata yang keluar dari jinan cukup membuat sisca dan ara ketakutan pasalnya sangat terasa aura jinan yang sangat tidak ramah
"Tadi ara lagi makan bareng JMT terus tiba-tiba papa ngirim pesan yang nyuruh ara buat mulangin kakak dan kak sisca kalo ara gak ngelakuin itu papa bakalan ngebunuh ara"jelas ara panjang lebar
Sisca yang mendengar ucapan arapun seketika emosi rahangnya mengeras tak habis pikir bagaimana mungkin
"Apa ini udah saat nya?"tanya sisca pada jinan