Sisca dan ara sudah sampai di rumah nya,vivi segera berpamitan karena ia ingin menuju tempat keberadaan mira
Sisca dan ara masuk berbarengan,namun terkejut ketika melihat cindy
"Astaghfirullah kaget"ucap ara
Jinan dan cindy pun sama terkejutnya dengan sisca dan ara
"Sini kalian berdua"ucap jinan,ara dan sisca menurut
"Cobain nih,cindy belajar buat kue"ujar jinan sambil menyodorkan kue tersebut ke arah sisca dan ara
Alangkah terkejutnya mereka berdua ketika melihat kue yang sudah gosong,sisca yang tak bisa menahan tawanya pun tertawa terbahak-bahak
"Haha hahah kak pliss kak cinhap mau bini kue brownies coklat gosong kah?"tanya sisca sambil tertawa terbahak-bahak
Jinan pun begitu,ia juga tertawa terbahak-bahak tanpa memperhatikan raut wajah cindy
Ara tersenyum kemudian mengambil kue yang berada di atas meja itu,ia segera duduk di lantai dan mulai memakan kue itu dengan santai seolah-olah kue tersebut berhasil
"Dek jangan di makan ntar sakit perut"ucap cinhap
"Gapapa kak, ara bakalan baik baik aja,lagian kak cindy udah susah payah buatnya masa ga di makan"ucap ara
Cindy tersenyum mendengar kata-kata ara,ia menyayangi ara setulus hati sama seperti ia menyayangi chika
"Lain kali liat prosesnya bukan hasilnya doang"sindir ara pada jinan dan sisca
Jinan dan sisca pun terdiam mendengar kata-kata ara
"Kata kata mama melekat banget ya ra sama kamu"batin jinan
Cindy melihat ara sedang memakan kue buatannya, dilihatnya ara sudah menghabiskan separuhnya,cindy yang penasaran dengan rasanya pun mengambil sedikit dan mulai mengunyah
"Uekk pait banget"ucap cindy segera memuntahkan kue tersebut dari dalam mulutnya
Ara tersenyum mendengar kata-kata cindy
"Nah ara udah makan segini,ara ke kamar dulu ya kak mau istirahat"ucap ara sambil tersenyum
Mata jinan menyipit kala melihat luka di dekat bibir ara
Setelah ara masuk ke kamar jinan segera bertanya pada sisca mengapa ara terluka
Sisca pasrah kemudian menceritakan semua kejadian di bengkel,cindy tak habis pikir mengapa chika tega pada ara
"Apa salah ara chik sampe sampe kamu nyakitin manusia tulus seperti ara,kurang dewasa apalagi ara bersikap ke kamu chik"batin cindy
Kini ara sudah tertidur dengan pulas di atas kasurnya
Skip tanggal 8(maap author langkahin nya jauh hehe)
Kini rumah shani telah penuh dengan saudaranya,hari ini mereka semua berkumpul guna mengenang kepergian Vienny
Di dalam satu ruangan tersebut kini telah hadir ara,jinan, Sisca,vivi,dey,gita,ashel,muthe,fiony,eli, JMT+pasangan
Ya JMT+pasangan serta eli mereka undang karena bagi mereka semua mereka adalah keluarganyaFeni dan shani sudah ikut bergabung dari tadi bersama ara dkk
Tak lama kemudian bel rumah berbunyi,gracio yang memang mengambil cuti hari ini segera membuka pintu rumahnya, sepersekian detik kemudian masuklah onel dan 2 orang gadis cantik di belakangnya
Onel segera memeluk erat adik adiknya itu,ia tersenyum namun tersenyum sedih
Tiba tiba onel menepukan tangan guna menjadikannya pusat perhatian