Sebuah rumah kecil berwarna biru serta halaman yang berwarna kan hijau membuat rumah tersebut terlihat indah
Sosok remaja pun memasuki rumah tersebut,senyum nya mengembang ketika melihat poto seseorang yang dia sayangi
Remaja itupun menaruh tas nya kedalam kamar,tidak terlalu luas namun sangat nyaman
Bahagia?tentu sangat bahagia dirinya ketika memasuki rumah mamanya
Arapun menghempaskan tubuhnya ke atas kasur guna melepaskan lelah nya
Tingg
"Ckk..siapa sih ganggu aja"gumam ara dengan sebal,lalu membuka notifikasi handphonenya
_Kak jiban
Lu dimana dekk gue khawatir_Ara
Tenang aja kak ara aman kok,cuma sekarang ara belum bisa kasih tau keberadaan ara dimana,nanti kita ketemu di sekolah aja ya kakk,byee ara tidur dulu
Setelah membalas pesan tersebut arapun mematikan handphone nya dan berangsur tidur*Kediaman jinan
"Ckk lu di mana sih cill"ucap jinan sedih
"Kak"ucap gadis berambut pirang tersebut memanggil jinan
"Kenapa dek?sini sini"ucap jinan lembut
Tanpa aba-aba gadis tersebut yang tak lain adalah sisca langsung saja memeluk jinan
Jinan tau bahwa sisca sedang khawatir dengan ara,jinan tau bahwa sisca sedang menangis
Jinan hanya bisa menghela nafas dalam-dalam,dia hanya terdiam menatap lembut sisca
"Ka-kaa a-ar-araaa di mana se-s-seka-ranggg"isak sisca
"Kakak juga gatau dek,tapi kamu tenang aja yaa kakak yakin ara bakalan baik baik aja,kamu ga lupa kan kalo dia hebat"ucap jinan menenangkan sisca
"Gue gamau tau kak pokoknya cari ara SISCA MAU NYA TINGGAL SAMA ARAAAAAAA" tangis sisca memecahkan keheningan malam itu
"Iyaa kakak janji kakak bakalan cari tau dimana ara tinggal, sekarang kita tidur yaa,berdoa semoga besok ketemu ara di sekolah okee"ucap jinan sambil mengusap air mata sisca
"Sisca bobo sama kakak yaa"mohon sisca
Jinan tau persis seperti apa adik adiknya
Jinan hanya menghela nafas panjang ketika mengetahui rasa sakit nya sisca ketika berpisah dengan adik bungsunya
Diam diam jinan menaruh benci terhadap papanya yang menurutnya sudah diluar batas
Maapin kalo ga nyambung ygy