Terlihat seorang gadis sedang tiduran di atas genteng menatap langit malam penuh bintang
Angin sepoi-sepoi yang dingin menusuk hingga ketulang hingga bisa membuat siapapun menggigil kedinginan
Namun berbeda dengan gadis ini,dia bahkan tersenyum ketika merasakan angin menerpanya,tak sedikitpun ia kedinginan
Sambil menutup mata ia mengadu pada langit ahh shit lebih tepatnya kepada mamanya
Perlahan gadis tersebut membuka matanya ketika seseorang menggedor pintu rumah nya
"Ahkk siapa sih malem malem dateng,ganggu waktu gw sama mama aja"kesal ara
Arapun bergegas membuka pintu,betapa terkejutnya ia ketika melihat sosok seseorang yang ia rindukan selama ini
"Mama"ucap ara lirih
"Ara"peluk wanita ituu
"Ini beneran mama"ucap ara menangis
"Ara kamu ga lupa kann kalo ini tante shani"tanya nya pada ara
"Tante shani"beo ara sambil mengingat ngingat
"Astaga"ucap ara setelah tersadar
Kini ara ingat bila mamanya Mempunyai sosok kembaran
Ntah mengapa kini air mata ara jatuh runtuhh,semua tangisan yang ia tahan selama ini runtuh, pertahanan nya hancurr
Ara menangis sejadi-jadinya di pelukan shani,sosok manusia lemah lembut yang tak jauh beda dengan malaikat nya
"Heii araa kamu kenapa nakk"tanya shani
"Ara kangen mama tan"ucap ara sedih
Shani yang melihat itupun terdiam,jujur ia juga merindukan kembarannya itu
"Tante kenapa bisa di sini?"tanya ara sambil melepaskan pelukannya
"Kemaren tante di telpon sama bi ina kalo ara pergi dari rumah,ara kenapa hmm?"tanya shani dengan lemah lembut
"Ara nyerah sama sikap papa tan"ucap ara jujur pada shani
"Papa kamu kenapa nak"ucap gracio
"Papa selalu mukulin ara om,papa selalu bilang ara pembunuh padahal ara aja ga inget masa kecil ara"ucap ara dengan sedih
"Keterlaluan alva"ucap shani dengan datar
"Yaudah kalo gitu kamu ikut om dan tante ya"ucap gracio
"Ga usah om,ara mau belajar mandiri"jujur ara
"Kamu yakin nak"tanya shani
Jujur shani sangat sedih melihat keadaan ponakannya
Badan yang kurus luka di mana mana membuat shani sangat marah pada alva"Ara selalu yakin sama keputusan ara tan"ucap ara
"Yaudah kalo gitu,tapi setidaknya biarin tante beliin kamu kendaraan yaa"bujuk shani
"Tapi tan-"
"Udah gapapa terima aja,kamu ga mau kan bikin tante kamu menderita karena ngeliat kamu susah kan?"ucap gracio
Gracio pun iba melihat ponakannya itu, bagaimana mungkin keturunan Harlan bisa sekurus ini,sungguh kejam Harlan pikirnya
"Kakak kamu tau kamu tinggal disini"tanya shani
"Belum tan tapi ara yakin pasti mereka bakalan tau"ucap ara
"Yaudah malem ini tante tidur sama ara yaa,tante tau kamu pasti kangen sama tante kamu yang paling cantik sedunia ini"ucap shani pd
Gracio dan ara pun hanya terkekeh
Akhirnya ara dan shani tidur di dalam kamar sedangkan gracio tidur di atas tikar
Shani hanya terdiam melihat ara tertidur pulas di dalam pelukannya,sebuah pelukan erat yang menandakan ia tak ingin berpisah dengan shani
Shani pun menangis ketika mengingat kejadian beberapa tahun silam
Wahh kira-kira kejadian apa yaaaaaaa