AYDRA

9

Jangan lupa Follow Ig Author yah
@widyaarrahma20_

Happy Reading

Semenjak kepulangan Samudra, Sharga masih belum beranjak dari duduknya diruang tamu

Seperti ini ternyata rasanya menerima permintaan meminang putrinya sendiri

Sampai dia lupa kalau ini sudah jam 10 malam, bahkan Ayra sudah terlelap sedari selesai membereskan isi kulkas tadi

Zalin yang merasa tamu suaminya sudah pulang pun menghampiri suaminya di ruang tamu yang tengah menatap kosong pintu rumah

"Mas" panggil lembut Zalin namun sukses membuat suaminya terjingkak

"Kenapa sayang ?" Tanya Sharga

"Aku yg harusnya nanya, kamu kenapa mas ? Nglamun ?"

Sharga mengusap gusar wajahnya lalu mengajak Zalin membicarakan ini dikamarnya saja

"Bener firasatmu dek, Samudra masih nungguin Ayra" ucap Sharga setelah duduk diatas ranjang bersama istrinya

"Maksudnya ?"

"Tadi Samudra kesini, dia minta Ayra, yang kamu denger suara teriakan mas tadi, itu mas bener bener kaget karna kata Samudra dia udah nungguin Ayra 12 tahun berarti dari Ayra umur 6 tahun pas dia pindah dinas"

"Masa sih mas selama itu ?"

"Iya katanya dia gak deket dengan wanita manapun sampai dia umroh dia yakin bahwa perasaan sayangnya ke Ayra bukan sekedar menganggapnya adik, tapi lebih"

"Terus gimana ?"

"Tadi bilang dia mau minang Ayra, mas bilang si Ayra masih 17 tahun bulan depan baru masuk 18 belum memenuhi syarat nikah juga, katanya dia siap menunggu yg penting Ayranya pun mau sama dia"

Tau apa reaksi Zalin ?

Hampir sama dengan Sharga, seakan linglung tak tau apa yang harus dia jawabkan

"Aku gak tau mas harus jawab apa, padahal udah firasat tapi kenapa pas udah kenyataan aku kaget gini yah"

"Apalagi mas tadi, mas kira dia mau tanya izin beli rumah juga karna katanya dia mau beli rumah diluar rumah dinas, ternyata minang Ayra ya apa mas gak linglung"

"Anak kita udah gadis yah mas, udah banyak yang nglamar"

"Kok mas gak rela yah dek, kaya mas ngerasa Ayra masih kecil, waktu Ayra dan kita itu baru sebentar, jangan dulu lah dinikahin dek"

"Ya emang siapa yg setuju Ayra dinikahin, kuliah dulu lah mas, lulus kuliah baru nikah"

"Jarak Ayra sama Samudra berapa sih dek"

"Lah usia Om Samudra aja aku gak tau mas"

"Yang mas tau sih 32 dek"

"Hah ? 14 tahun mas ? Astaghfirullah serius mas ?" Tanya Zalin dengan wajah cengo

Sharga tertawa melihat wajah istrinya yang lucu itu

"Bukan masalah usia sayang, mas sama kamu aja 10 tahun kan jaraknya, masalahnya kesiapan Ayra loh"

"Kok bisa pas yah si kaka tadi sore nyeletuk dinikahin aja mas"

"Hahahaha kaya udah firasat yah dek"

"Jangan dulu lah mas, enggak pokoknya enggak lah, tunggu minimal 20 tahun kaya aku dulu"

"Ya kita cukup berdoa saja sayang, kita gak bisa nentang takdir, tapi kita usahakan ngomong ke Samudranya apa mau menunggu Ayra lulus kuliah"

"Emang belum ngomong ?"

"Udah dek cuma kata Samud nya dia siap kalau habis nikah Ayra nikah pun dia gapapa"

"Dih jangan ah enggak enggak pokoknya lulus dulu baru mikir nikah"

"Iya mas juga niatnya mau begitu dek, smoga Samudra mau sabar nungguin Ayra"

"Ya kalau gak sabar jga gapapa kok Om Samud sama perempuan lain, Ayra masadepannya masih panjang mas"

"Iya sayang"

***********

Siang ini Samudra kedatangan orangtuanya yang kebetulan sedang pergi dan melewati kota dimana dia didinaskan

Bukan berkumpul diAsrama, Samud mengajak orang tuanya untuk mengobrol dirumah makan sekalian makan siang saja.

"Gimana Samud ? Udah ketemu sama calonnya ? Kalau ndak, ibu kenalin aja sama anaknya pak Nugraha, Anaknya cantik, dia PNS juga, mau gak ?"

"Gak bu, semalem Samud udah kerumah orang yang Samud tunggu tapi orang tuanya masih belum kasih jawaban"

"Lah anaknya gimana ? Mau ndak sama kamu ?"

"Belum tau bu, nanti coba Samud tanyakan lagi"

"Emang anaknya siapa sih Mud yang kamu tunggu tunggu itu ? Cantik banget ? Apa gimana sampai kamu gak mau pacaran jaga hati buat dia ?" Tanya Ayah Samudra

"Ayah mungkin kenal sama ayahnya dia karna ayahnya dia pun katanya kenal ayah"

"Siapa toh ?"

"Kapten Sharga Ardianto Yah, bu"

"Hah ? Kapten Sharga ? Siapa itu bu ?"

"Lah ibu aja gak kenal, kok dia bisa kenal Ayah ?"

"Gak tau katanya kenal sama ayah, ya mungkin kalau ketemu wajahnya ayah bakal kenal"

"Ya mungkin sih"

"Jangan lama lama le, ayahmu tahun ini pensiun, pengin cepet cepet nimang cucu, kemarin pak Gunawan kerumah katanya minta kamu buat anaknya yg namanya Lita, dia Bidan kalau kamu mau, ayah bisa omongkan ke beliau"

"Gak yah, bu Samud nungguin anaknya Kapten Sharga saja"

"Tapi kamu kenal toh sama Lita ? Kalian dulu sering main bareng kok"

"Iya bu kenal, dan ya Samud tau kelakuan si Lita itu bu, kurang baik makanya Samud gak mau bu"

"Ya sudah, tapi jangan lama lama yah le"

"InsyaAllah bu"

_____________________

Duh duh duh

Yg satu gak bolehin

Yg satu ngebet bgt

Gimana nih 🤭