AYDRA

15

Jangan lupa Follow Ig Author yah
@widyaarrahma20_

Happy Reading

"Boleh dimakan ba ?" Tanya Ayra

"Boleh, makan aja" jawab Sharga

Zalin masih menatap kesal Sharga, sementara yang ditatap merasa ditatap akhirnya menoleh kearah istrinya

"Kenapa, jelek kalau mukanya gini" goda Sharga sambil mencolek dagu istrinya

"Ish apaan sih" kesal Zalin

"Gak inget dek, dulu mas juga kasih adek bengbeng sama permen kis kaya gitu" lirih Sharga yang didengar Galva

Galva sontak langsung bereaksi aneh karna mungkin ini kali pertamanya mendengar Abbanya memanggil Ummahnya dengan sebutan adek dengan jelas

"Hahahhahaa Adeeekk, Hallo deeek kuliah apa kerjaaa" ledek Galva dengan tawa renyahnya

"Galva" tegur Sharga namun tak membuat Putranya itu takut

"Hahahahaha ternyata Abba tim Hallo dek"

Zalin tak bisa menahan tawanya mendengar ledekkan putranya itu, dia menutup mulutnya agar tawanya tak menyembur dan membuat suaminya malu

Sementara Sharga menatap tajam putranya namun lagi lagi putranya tak takut

Galva menepuk nepuk pundak kakaknya bermaksud agar kakaknya ikut meledek Abbanya

"Hallo Dek, Kerja apa kuliah, Abang jomblo nih" ucap Galva pada Ayra sembari menahan tawanya

"Adek pengangguran bang, biaya hidupku siap menguras gajimu bang"

Usai mengatakan itu Ayra dan Galva tak bisa menahan tawanya, tawa keduanya meledak begitu saja padahal hanya meledek Abbanya namun sampai membuat Galva sakit perut

Begitupun Zalin yang tak bisa lagi menahan tawanya ikut tertawa namun sembari memeluk pinggang suaminya

"Hallo bang, makasih yah udah mau biayain hidup adek dan anak anak adek" ledek Zalin menambah rona merah dipipi Sharga, bukan merah marah namun malu

"Emak sama anak sama aja"

"Ya kan didikan tim Hallo dek hahahahhaa" jawab Galva

"Udah udah Va, perut kaka sakit hahahhahaa"

**********

6 bulan Usai hari ulang tahun itu, Samudra masih menunggu Ayra hingga sekarang meskipun Ibunya berkali kali menjodohkan. Bukan hanya ibunya, bahkan komandan satuannya saja ingin menjodohkannya dengan anaknya namun dia tidak berkenan.

Hari ini Samudra mengambil cuti untuk ikut dalam upacara purna tugas ayahnya

Samudra turun dari mobilnya ketika sampai di kantor ayahnya, kali ini dia menggunakan batik berwarna coklat yg dikombinasikan dengan celana bahan hitam

Samudra langsung berjalan kearah Aula Kantor Ayahnya itu, sudah ramai orang disana dan terlihat ibunya cantik mengenakan seragam Pink yang sebentar lagi tak akan dia kenakan lagi

"Iki arek bujangku akhire teko" ucap Ibunda Samudra

"Acaranya jam berapa bu ?"

"Bentar lagi, nunggu kepala Polda dateng"

"Oh ya udah"

Samudra memilih menyingkir dari ibunya yang tengah mengobrol dengan Bhayangkari lain

Samudra duduk di kursi yang ada disekitaran sana, dia mengambil hp dari sakunya

Wajah dingin terlihat disana dimana pesannya dari 3 bulan lalu pada seseorang di Instagram masih belum dibalas juga, jangan kan dibalas, di Baca pun tidak

Ditambah sekarang Instagram itu sudah dikunci, Samudra tidak bisa lahi melihat story stroynya yang walaupun hanya berisi salinan Reels maupun potongan vidio film namun cukup membuat Samudra tau sedikit tentang wanita yang dia kagumi itu

Siapa lagi kalau bukan Ayra Althaufunnisha Ardianto putri Kapten Inf. Sharga Ardhianto

"Anak kecil ini lagi apa yah ? Udah mau kuliah belum yah ? Udah damai belum yah sama Bundanya, kok Om kangen yah, kamu kenapa jarang ke satuan sih, sekalinya ke satuan om nya sibuk" bathinya menatap foto profil Instagram Ayra yang terlihat foto Ayra menghadap sunset

"Semoga om gak telat yah, om mau minta kamu lagi dari Abba kamu, semoga doa doa om selama ini bisa meluluhkan hati ummah kamu biar kamu bisa jadi Persitnya om" lanjutnya dalam hati

Samudra sudah tau dari Sharga bahwa Ummahnya Ayra sangat menentang Samudra untuk menikahi putrinya sebelum Ayra lulus kuliah

Sebenarnya bukan semata mata untuk pendidikan maupun masa depan Ayra, Zalin amat sulit melepas Ayra karna Ayra anak perempuan satu satunya, artinya Ayra nanti akan dibawa suaminya dan dia harus kesepian tanpa cerewetan gadisnya itu.

Untuk Sharga sendiri tak 100% merestui namun sudah ada tanda tanda lampu hijau, Sharga memang tak seposesif Zalin dalam menjaga anak anaknya

Meskpun keduanya sama sama membebaskan anak anaknya untuk menjelajahi keduanya namun Zalin pasti akan melarang anak anaknya untuk menginap dirumah teman, pergi berdua dengan lawan jenis, dan membawa motor dibawah 17 tahun.

Nama Samudra terpanggil dan yang memanggilnya adalah wanita yang melahirkannya, Samudra langsung mengantongi hpnya lagi lalu berjalan menuju sang Ibu

________________________

Kalian

Tim Ayra kuliah dulu

Atau

Tim Ayra gak kuliah langsung nikah sama om Samud

Maafin kalau feelnya gk dpet