Jangan lupa Follow Ig Author yah
@widyaarrahma20_Happy Reading
Sampai dirumah Ayra merasa perjalanannya lebih lama ketimbang membonceng Abbanya, ya bagaimana tidak, Samudra memang sengaja memperlambat laju motornya agar bisa berlama lama dg Ayra dijalan meskipun tidak saling mengobrol
Entah apakah dia sudah bisa disebut budak Cinta ?
Sesampainya dirumah Ayra disambut Ummah dan adiknya yang tengah merapikan sedikit tanaman dihalaman rumahnya
"Makasih Om samudra sudah nganterin Ayra pulang" ucap Zalin
"Siap sama sama bu, kalau begitu saya permisi"
"Iya hati hati om"
Samudra kembali menjalankan motornya menuju Asrama, disana dia tidak langsung pulang ke rumah, dia menuju pos di depan Kipan A karna hari ini dia tidak ada kegiatan jadilah dia ikut duduk bersama tentara yg lain disana
Samudra membuka Hpnya dan kembali mengirim pesan pada Ayra
Sudah makan Ayra ?
Basi memang pertanyaan seperti itu namun Samudra pun bingung harus mengirim pesan apa agar bisa saling bertukar pesan dengan Ayra
Tak lama pesan itu terbalas
Sudah
1 kata yang sukses membuat Samudra seperti orang kekurangan obat, senyum senyum tak jelas
"Sersan sepertinya sedang jatuh cinta ini" ejek Praka Herman
"Aiiiihh benar kali kau ini, baru duduk buka hp senyam senyum sendiri macam itu" jawab Praka Suhendra
Samudra tak menjawab bahkan tak mendengar ejekkan teman selettingnya namun beda pangkat itu
Tak lama Praka Suhendra menghentikkan seorang pedagang Somay
"Serka, mau pesan tidak ?" Tanya nya dg logat timur
Namun tak dijawab oleh Samudra hingga Praka Herman menepuk pundak Samudra
"Iya kenapa ?" Tanya Samudra
"Sersan ini sedang jatuh hati apa bagaimana ? Senyam senyum ditanya gak dijawab"
Lagi lagi Samudra tersenyum dan menggeleng
"Mau pesan siomay tidak sersan ? Ini saya traktir"
"Oh ya boleh 5 ribu jangan pakai kentang"
"Okeh siap"
Samudra kembali fokus ke hpnya dimana masih di room chatnya bersama Ayra meskipun belum lagi chattingan tapi Samudra masih memperhatikannya.
Tangannya kembali mengetikkan pesan di Roomchat itu
Disimpan nomor Om yah Ayra
Tanda Ayra aktif sudah hilang, senyum Samudra mengendur, dia telah menyianyiakan waktu saat Ayra online
Samudra memperhatikkan wallpapernya, apa Ayra tak mengingat wajahnya ? Apa Ayra lupa bahwa dia pernah menangisi kepergiannya saat pindah dinas ?
KAMU SEDANG MEMBACA
AYDRA
FanfictionPernah dekat dimasa kecil hingga kembali bertemu di masa sekarang membuat Ayra sianak kecil nan manis kesayangan Ummah Zalin tak bisa semudah itu menerima pinangan Om Samudra awal : 19 Mei 2023 Ending : -