22

12.9K 1K 21
                                    


Jangan lupa Follow Ig Author yah
@widyaarrahma20_

Happy Reading

















"Mah, Om Samudra minta ketemu" ucap Ayra menunjukkan hpnya pada Zalin

Keduanya tengah duduk di shofa, sementara Sharga lesehan dibawah dengan kepala di paha kanan Zalin

Ayra merapatkan selimutnya, hawa dingin masih menerpa badannya

"Sini tiduran" ucap Zalin menepuk paha kirinya

Ini sudah biasa, nanti tinggal Galva yang protes tak kebagian bantal paha Ummahnya dan akan berbaring di paha Abbanya

"Gimana ba, ini anak buahmu mau ketemu anak gadismu"

"Ketemu mau apa ?"

Belum sempat menjawab, Samudra malah mengirimkan pesan pada Sharga

Assalamualaikum Kapten, Izin kapten saya ingin mengajak Ayra ketemu apa boleh ?

"Ini orangnya WA Abba" tunjuk Sharga di hpnya

Waalaikumussalam, ketemu tujuannya apa ?

"Abba, kenapa Abba gak ngomong kalau om Samudra udah pernah lamar kaka lewat Abba ?"

"Abba mau kaka fokus ke kuliah kaka, waktu itu kaka belum mau kuliah makanya Abba gak ngomong ke kaka"

"Kemarin kaka jawab apa ke om Samudra ?" Tanya Zalin

"Kaka jawab kaka bingung, kaka juga kaget tiba tiba dilamar om Samudra, terus kata Om samudra kaka disuruh sholat istikharoh biar bisa dapet jawaban, om Samudra mau nunggu tapi jangan lama lama katanya"

"Kaka udah sholat ?" Tanya Zalin

"Udah mah, selama sakit aja kaka tetep sholat istikharoh"

"Udah dapet jawaban ?"

"Gak tau jawaban apa bukan mah tapi kaka pas itu mimpi kalau kaka pake baju Persit kaya Ummah sih terus berangkat Giat sama Ummah boncengan"

Samudra dan Zalin sama sama mengusap wajahnya, apakah harus keduanya melepas Ayra pada Samudra dalam waktu dekat ?

Zalin bertambah bingung lagi kemarin 2 hari Ayra sakit sama sekali tak memanggil namanya meminta diambilkan air, buah, makanaan, minta ditemenin, dan lain lain padahal badannya cukup panas tapi dia bisa berjalan ke dapur ambil air sendiri meskipun kembali ke dapur di papah Zalin

"Kaka kalau liat Om Samudra rasanya gimana ?"

"Biasa aja mah"

"Kaka yakin gak sama om Samudra ?"

"Emang om Samudra pernah ketemu kaka dulu mah ?"

"Iya, kalau kamu ikut Abba kerja pulangnya gak sama abba tapi sama om Samudra, om Samudra pindah dinas kamu nangis sampe demam"

"Kok bisa yah mah om Samudra nungguin kaka"

"Itu juga yg bikin ummah heran"

"Nih om Samudranya mau nanyain jawaban Ayra udah dapet jawaban belum, soalnya ibunya sudah pengin ketemu Ayra" ucap Sharga menunjukkan hpnya pada Zalin dan Ayra

"Aku harus jawab apa Mah, Ba ?"

"Kaka ada perasaan gak sama Om Samudra ?" Tanya Sharga

"Kaka gak tau Ba, Mah"

"Gini Abba tanya, kaka kalau semisal om Samudra nikah sama orang lain kaka rela gak ?"

Ayra diam tak menjawab, diapun bingung dengan perasaanya sendiri

"Kalau kaka jawab kaka nerima om Samudra, kaka bakal dinikahin sekarang mah ? Ba ?"

"Enggak, sesiapnya kaka intinya kalau om Samudra nya mau nunggu, ya nanti sama kaka kalau enggak, gapapa kaka masih panjang perjalannya" jawab Zalin

***********

Samudra ketar ketir menunggu jawaban dari Kaptennya itu, 10 menit pesannya tak terbalas padahal kaptennya online

Notif kembali dari Ayra bukan Sharga

Om kalau mau minta jawaban saya, Jawabannya sudah di kasih ke Abba, bisa tanya ke Abba besok

Satu satunya pesan terpanjang dari Ayra selama mereka saling bertukar pesan

Makasih Ayra, apapun jawaban kamu, Om akan terima

Tak lagi terbalas Chatnya begitupun chat dari Sharga, keduanya sama sama tidak online diwaktu yang sama

Samudra menatap foto Ayra yg pernah dia gunakan untuk menjadi foto profil walau hanya 2 hari katanya karna dia kalah main game

"Semoga jawaban kamu sesuai dengan harapan Om yah, Om harap ucapan om waktu kamu kecil bisa jadi kenyataan Ayra, Dan kamu bisa temani Om di rumah dinas ini" monolognya

Malam itu Samudra tak bisa tidur, jawaban Ayra begitu dia tunggu, 12 tahun menunggu dan bsok adalah waktunya apakah penantiannya sia sia atau tidak

Samudra membolak balikkan badannya namun tetap matanya tak bisa terpejam, hingga Samudra yg sudah terbaring kembali bangkit lalu keluar dari kamar menuju teras rumahnya

Bulan sabit terlihat cantik di dampingi satu bintang yg bersinar sangat terang

"Ayra Ayra kamu harus tanggung jawab atas hilangnya waktu tidur Om beberapa hari ini" gumamnya sembari menatap langit yg menghitam



































________________________

Yes or No ?

AYDRA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang