13

13.3K 1K 11
                                    


Jangan lupa Follow Ig Author yah
@widyaarrahma20_

Happy Reading

















Saat tengah merenungi hidupnya, telfonnya bergetar terlihat nama Ummahnya disana

Assalamualaikum Mah

Waalaikumussalam
Loh kak, kenapa ? Kok suaranya gitu ?

Gapapa Ummah, ada apa Mah ?

Kaka kerumah dinas sekarang bisa ?
Abba gak tenang kaka dirumah sendirian

Nanti aja lah mah, sekalian jemput adek

Adek udah pulang dijemput om Satria tadi,
Kaka kerumah dinas sekarang yah

Ya udah mah kaka kesitu

Iya Hati hati sayang
Assalamualaikum

Waalaikumussalam Mah

****

Ayra memutuskan telfonny lalu mencuci mukanya, lanjut berganti pakaian dan merapikan penampilannya

Setelah rapi Ayra mengambil kunci motornya, keluar dari rumah dan mengunci rapat rumahnya tanpa menghiraukan kado dari Bundanya yg ada di kursi teras

Ayra menjalankan motornya menuju Satuan tempat Ayahnya didinaskan

Sesampainya disana Ayra menekan klakson saat melewati provos seperti biasa

Tak jauh dari provos sampailah dia dirumah dinas Abbanya yang belum berpindah sedarinya kecil

Didepan pintu terpampang foto Abbanya yang gagah mengenakan seragam kebanggaanya dengan pangkat Kapten nya

Ayra masuk kedalam rumah dan

"Selamat ulang tahun Kakaaaaa" ucap Sharga, Zalin dan Galva

Ayra menutup mulutnya lalu langsung menghambur ke pelukan Zalin, Ummahnya

"Makasih mah"

"Sama sama nak, selamat ulangtahun yah sayang, sehat selalu, barokah umurnya, Allah Ridho sama hidup kamu, Allah mudahkan semua urusan kamu"

"Aamiin"

Ayra tak melepaskan pelukannya, dia malah semakin mengeratkan pelukan pada Ummahnya

"Jangan tinggain kaka Mah" lirihnya

"Gak, gak ada yang ninggalin kamu sayang, ummah InsyaAllah akan selalu sama kaka. Ummah, Abba, Galva semua akan ada disamping kaka, nemenin semua proses pendewasaan kaka"

Galva yang kesal meniup dulu lilin bertuliskan huruf 18 karna sudah cukup meleleh

Sharga pun menaruh kembali buket bunganya lalu ikut memeluk kedua wanitanya

"Sehat yah nak, kuat yah, Abba akan selalu ada buat kaka, Kaka harus kuat, Gak boleh nangis terus tiap malem, gak boleh nyalahin diri terus yah nak" ucap Sharga diakhiri mencium kepala Ayra

Zalin melepaskan pelukan Ayra agar Ayra memeluk Abbanya

Sharga langsung mendekap erat putrinya kala sang istri melepaskan pelukannya

"Maafin kaka sering ngerepotin Abba, jangan tinggalin kaka Ba, kaka takut sendirian, temenin kaka terus yah Ba"

"InsyaAllah nak, Doakan Abba panjang umur yah sayang"

Galva yang bingung harus berbuat apapun memeluk Ummah meskipun dia tak tau untuk apa dia memeluk ummahnya namun dari pada melongo jadilah memeluk Ummahnya

Sharga melonggarkan pelukannya, menghapus air mata Ayra dan mencium kening Ayra

"Selamat Ulang tahun Putri Abba" ucap Sharga diakhiri senyum manisnya

"Makasih Abba"

*******

Usai acara terharu terharuan tadi, Zalin mengajak Suami dan kedua anaknya untuk makan nasi tumpeng yang sengaja dia pesan

Dan Ayra baru sadar hari ini adalah tanggal merah, pantas saja dia merasa ada yang janggal kenapa adiknya sesantai itu berangkat sekolah jam 8

Dan kenapa Ummahnya tak berangkat bersama Abbanya ke Satuan padahal Abbanya berangkat jam 8 sedangkan Ummahnya berangkat jam 9

Zalin menyendokkan nasi ke masing masing piring anggota keluarganya, juga ditambahi lauk yang mengitari tumpeng kecil itu

"Kak, jangan lupa pajak ultah yah" ucap Galva sembari menaik turunkan alisnya

"Harusnya kaka yang minta itu dek"

"Ya enggak lah aku yang minta kan kaka yg ultah pasti punya banyak uang, tuh buket dari Ummah isinya sejuta dari Abba 2 juta ditambah kalung mas"

"Ya itumah kado buat kaka, kamu mana kadonya ?"

"Yaelah kak adiknya masih SMP nih, masa masih di tagih kado aja"

"Ya bodo amat kan kaka ultah berarti yang kaka minta kado dari kamu"

"Lah tapikan -"

"Ssssttttt sehari aja jangan debat bisa gak sih ? Udah makan habisin itu" geram Zalin

"Hehehe jangan marah lah Ummah nanti cantiknya ilang, Abba lari ke janda pirang loh"

Mendengar itu Zalin langsung membulatkan matanya sedangkan Sharga terkekeh mendengar ledekan anaknya pada ibunya itu

"Anjir sakit" keluh Galva karna kakinya diinjak kakaknya

"Mampus" bathin Galva

"10 menit Habis makan pushup 30 kali, Abba yg hitung" ucap Sharga

Bukan apa apa, dalam keluarganya Sharga benar benar mengetatkan masalah pergaulan, Galva memang sering keceplosan ngomong tak baik dan hukuman paling seringnya adalah push up dari Abbanya

"Iya ba" pasrahnya

Sementara Ayra tak bisa menahan tawanya begitupula Zalin


































_________________________

Dapet Feelnya gak ?

AYDRA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang