AYDRA

10

Jangan lupa Follow Ig Author yah
@widyaarrahma20_

Happy Reading

Samudra pulang dari rumah makan itu setelah makan siang bersama kedua orang tuanya. Kebetulan hari ini kerjaannya hanya setengah hari karna sudah selesai semua

Ditengah perjalanan matanya menyipit melihat siapa yang ada didepannya

Seorang wanita yang tengah mendorong motornya entah kehabisan bensin atau bagaimana tapi Samudra kenal wanita itu

Samudra menghentikan motornya tepat didepan gadis itu

"Motornya kenapa ?"

"Bannya meletus tadi" jawabnya

"Saya bantu bawa ke bengkel yah, kamu pulang saja bawa motor saya"

"Maaf kita gak kenal, saya gak bisa"

Samudra menyodorkan tangan kanannya bermaksud berkenalan namun gadis itu malah menjawab

"Kata Ummah saya gak boleh salaman sama orang bukan mahrom"

Mendengar itu Samudra tersenyum lalu menarik kembali tangannya

"Maaf maksud saya mau mengenalkan diri, saya Samudra adik letting Abba kamu, saya satu satuan dengan Abba kamu, gak perlu takut, kamu Ayra kan ? Putrinya Kapten Sharga"

"Iya bener tapi maaf saya gak bisa pakai motornya om nya, bisa minta tolong panggilin Abba saya saja gak ?"

"Udah gapapa pakai motor saya saja nanti motor kamu saya bawa ke bengkel"

"Enggak panggilin abba saja, saya gak mau ngrepotin"

"Gak repot sama sekali, Abba mu sedang ada kunjungan ke Brigif, gak akan bisa diganggu karna urusan militer"

"Duh, gimana yah"

"Udah pakai saja motor saya, nanti motor kamu saya antarkan"

"Saya takut ngerepotin, gapapa deh saya bawa ke bengkel sendiri"

"Saya akan disanksi kapten Sharga jika tidak membantu putrinya dikala kesusahan" bohongnya

"Ngarang"

"Lah enggak percaya lagian bengkel masih jauh kamu gak bakal kuat apalagi ini panas banget, kamu perempuan pasti capek, saya sih sudah biasa panas begini, sudah sana pakai saja motor saya itu kuncinya ada disitu"

Ayra terdiam menatap anak buah Abbanya itu, dia bingung takut yang didepannya adalah TNI gadungan pasalnya sedang marak TNI Gadungan sekarang.

Tapi kalaupun yang didepannya nipu, kan motor milik Samudra juga gak lebih murah dari milik Ayra

Tapi bagaimana jika dia dibegal ditengah jalan, lebih bahaya dari kecapean ndorong motor

"Boleh liat KTA nya Om ?"

Samudra mengangguk lalu mengambil dompet di saku celananya lalu memberikan KTA itu pada Ayra