•
•~Sabar aja dulu, nikmatin masa sekarang karena semua ada waktunya.~
🍂
Tenggara dan Seana tengah berada di ruang tamu. Seana yang asik menonton film di televisi.
Sedangkan Tenggara tiduran di paha Seana sambil bermain game online.
"Belakang anjing."
"Woy belakang anjir buta mata lo?!"
"Tolol anjing knock."
"Goblok kalah kan."
Seana menghela napasnya mendengar umpatan-umpatan yang berasal dari ponsel milik Tenggara.
"Kak, gabut." Keluh Seana seraya meremas gemas rambut Tenggara.
Lelaki itu melempar ponselnya asal dan merubah posisinya menjadi duduk. "Mau jalan?"
Kedua mata Seana langsung berbinar. "Boleh, sekalian cari makan, ya."
"Ganti sana, masa pake daster."
Seana berpose hormat. "Siap, Bos!"
Seana berganti pakaian. Dia memakai tanktop hitam dibalut cardigan rajut berwarna cream dan bawahan celana jeans longgar.
Seana memakai beberapa skincare. Tak lupa memakai sepatu putih favoritnya.
"Udah belum?" tanya Tenggara yang sudah berganti pakaian, kaos putih dan celana hitam selutut.
Seana merapikan rambutnya kemudian menyambar slingbag nya. "Udah, ayo gass."
Tenggara malah terdiam di tempat. Menatap kagum istrinya itu.
Seana yang sudah sampai di pintu menoleh. "Ayo! Malah bengong."
Tenggara segera menyusul Seana. "Kamu cantik!"
"Gombal."
"Mau naik apa?" tanya Tenggara setelah sampai di garasi.
"Itu. Tapi aku yang nyetir." Seana menunjuk motor CB milik Tenggara.
Tenggara mengangkat sebelah alisnya. "Kopling, bisa?"
Seana mengangguk. "Bisa dong, tapi kalo yang sport nggak bisa."
Tenggara mengangguk. Dia mengeluarkan motor itu.
"Beneran bisa?" tanyanya memastikan.
"Bisa, kamu jangan ngeremehin dong." Seana mendengus kesal.
"Yaudah, nih."
Tenggara menggeser bokongnya ke jok belakang. Seana langsung naik dan menjalankan motornya.
🍂
"Kak Gara!" Teriak Seana.
"Apa, Ayaang?"
"Jangan keceng-kenceng meluknya!"
Tenggara terkekeh, lantas mengendurkan pelukannya di perut Seana. Dagunya dia letakkan di pundak Seana, membuat Sang Empu sedikit kegelian.
Beberapa remaja yang melihat itu merasa baper dan iri.
"Mau makan dimana?" tanya Seana.
"Terserah."
"Ck, kok terserah." Protes Seana.
"Kamu kalo aku tanya juga jawabnya gitu."
Seana berdecak. "Bales dendam nih ceritanya?"
KAMU SEDANG MEMBACA
TENGGARA [END]
Novela Juvenil(FOLLOW SEBELUM MEMBACA!) "Berani sentuh Sea, gue sleding kepala lo!" Ini tentang Tenggara Biru Segantara, lelaki dengan sejuta pesona namun juga sejuta sifat buruknya yang mencintai seorang gadis bermanik mata amber, Seana Fayra. Mempertahankan Sea...