PUTRI DARI PADJAJARAN//PENDEKAR PEDANG BIDADARI

PART 7

sungguh Raka telah di buatkan oleh Endang geulis" gumam Rara Santang

"sampai dia tidak tau siapa yang dia tampar saat itu" kesal Rara Santang sembari bejalan

tiba tiba dia menabrak seseorang

"Heyy! apa kau tidak bisa melihat?"
Suara laki laki yang membuat Rara Santang melihatnya

"siapa kau?"tanya Rara Santang
"seharusnya aku yang bertanya siapa kau?"

"aku Rara Santang."
"Rara Santang?"

"ya."
"aku harus berbicara dengan mu" pria itu pun menarik tangan Rara Santang

"Hey lepaskan!"

saat sudah sampai di tempat yang sepi pria itu mengatakan hal yang membuat Rara Santang sangat terkejut

"Raka!!" teriak Rara Santang
"aku harus berbicara dengan mu!"
"ikut aku"

Rara Santang lalu menarik tangan walangsungsang lalu membawa nya ke wisma Rara Santang

"ada apa kau menariku?"
"aku harus mengatakan sesuatu karna ini berhubungan dengan nyawa Nyimas Endang geulis!"

"maksudmu?"
"nyimas Endang geulis yang berada di sini bukanlah nyimas Endang geulis tetapi nyi rompang"

"apa yang kau maksud?,nyi rompang?"
"ya!.nyi rompang"

Flashback on

saat Rara Santang di tarik oleh pria itu pria itu ternyata adik dari Endang geulis dia memberi tau bahwa Endang geulis berada di gunung Sinabung dia di sekap oleh yudakara dan nyi rompang

"yunda ku Endang geulis perlu bantuan Raka mu"
"maksudmu?"

"yunda Endang geulis berada di gunung Sinabung dan yang kalian lihat saat ini bukanlah yunda Endang geulis yang asli"

"apa!?"
"benar dan nyi rompang menyamar menjadi yunda Endang geulis"

"nyi rompang?"
"bukan hanya itu tetapi yudakara juga!"

"yu-yudakara?,bagai mana mungkin dia sudah mati!"
"nyi rompang yang mengatakannya sendiri padaku dan jika Raka mu tidak menemui yudakara dan nyi rompang di gunung Sinabung yunda Endang geulis akan di habisi"

"aku tolong selamatkan yundaku!"
"baiklah kau tunggu di sini biar aku beri tau Raka walangsungsang terlebih dahulu"

Flashback off
"jadi maksudmu nyimas Endang geulis dalam bahanya"
"ya Raka!"

"aku harus segera memerintahkan prajurit untuk menyelamatkan nyimas Endang geulis"

"jangan Raka!"
"kenapa?"

"kekuatan prajurit tidak sebanding dengan kekuatan yudakara dan nyi rompang bisa bisa nyawa Nyimas Endang geulis menjadi lebih dalam bahaya"

"kau ada benarnya nyimas"

"lebih baik kita ber tiga bersama Rayi kian Santang saja yang menghadapi nyi rompang dan yudakara"

"kau benar tetapi di mana Rayi kian Santang?"

"biar aku cari terlebih dahulu Raka"

Rara Santang pun mencari keberadaan Kian Santang

"Rayi di mana kau.."

"permisi paman apa paman melihat Rayi kian Santang?"

"tadi hamba melihat Raden kian Santang berada di wisma Gusti Ratu Ambet kasih nyimas"

"baiklah paman terimakasih"

Rara Santang pun bergegas menuju wisma ambet kasih

tok
tok
tok