PART 20

184 19 4
                                    

happy reading all!
Oke di sini sayah ingin melanjutkan nya kembali,and for you khow ini cerita terinspirasi dari "PUTRI PADJAJARAN S2" and "WARAKI STORY" tapi ana bikin ver ana sendiri jadi mungkin ada bagian yang mirip itu ana terinspirasi Yee,soalnye keren bett ceritanya 🤧,oke lets the start!

START
•••••••••••••

"sudahlah apa gunanya kalian memikirkan dia lebih baik kita merayakan kemenangan kita"ucap bawika

"Hei,bisa kah kau tidak bisa diam?"ucap Rara Arum
"Aku punya mulut"

"Wanita aneh."
"Sudahlah,kita di sini untuk kerja sama bukan untuk berdebat."seru daniswara

****

Di posisi walangsungsang and kian Santang

"Kita sudah lama berada di sini tetapi kita tidak kunjung menemukan anggrek ungu Raka.."ucap kian Santang

"Huft,lebih baik kita beristirahat terlebih dahulu"

"Baiklah,tetapi di mana?"ujar kian Santang

"Kita beristirahat di sana saja"jawab walangsungsang

"Mari"

****
Di posisi Rara Santang and Abikara
"Apa aku panggil kan tabib?"gumama Abikara

"Baiklah"lanjut Abikara

Abikara pun keluar dari wismaa Rara Santang dan memanggil tabib istana
...
Tabib istana pun memeriksa keadaan Rara Santang dan tabib istana pun lega

"Huh,tenang nyimas Rara Santang tidak apa apa,justru lebih membaik"ucap tabib istana kepada abikara

"Syukurlah.."gumama Abikara
"Baiklah terimakasih nanti akan ku panggil lagi jika terjadi sesuatu"lanjut Abikara

"Baiklah,saya permisi"ucap tabib

Abikara pun menghampiri Rara Santang
"Heii?,apa kau baik baik saja?"ucap Abikara basa basi

"Aku tidak tau"ucap Rara Santang
"Dan kenapa baju mu cukup banyak darah?"tanya Abikara

"Panjang ceritanya"singkat Rara Santang
"Eumm,baiklah jika kau butuh sesuatu beritau aku"ucap Abikara

"Kau akan pergi?"tanya Rara Santang
"Maksud mu?"heran abikara
"Tidak,jika kau keluar apa aku harus berjalan mencarimu?"ucap Rara Santang

****
Kian Santang dan walangsungsang pun beristirahat di sebuah pohon beringin
"Raka,sampai kapan kita di sini kita bisa mencarinya besok bukan?"ucap kian Santang

"Tidak Rayi,kita tidak mempunyai banyak waktu"ucap walangsungsang
"Tetapi mungkin tabib mempunyai penawarannya"

"Tidak,kita harus tetap mencari anggrek ungu itu"ucap walangsungsang

Tanpa mereka sadari tepat di samping mereka itu adalah anggrek ungu
Saat kian Santang hendak berdiri dia tidak sengaja melihat anggrek ungu itu

"Raka!,apa ini yang di maksud anggrek ungu itu?"seru kian Santang
"Maksudmu?"

"Sini dulu"
Walangsungsang pun melihat anggrek ungu yang cukup indah tertanam di sebelah kian Santang

"Ini kebetulan yang sangat tidak di sengaja.."ucap walangsungsang
"Yasudah biar aku yang membawa nya Raka terlebih dahulu saja"ucap kian Santang memetik 3 tangkai anggrek ungu itu

"Baiklah"ucap walangsungsang langsung pergi dari tempat itu di susul walangsungsang

"Howw,ternyata mereka sudah menemukan penawar nya.."ucap seseorang yang berada di belakang pohon yang besar

****
Sesampainya mereka di Padjajaran...
Mereka langsung mencari keberadaan tabib istana untuk mengulek anggrek ungu itu

"Tabib aku sudah menemukan penawar nya tolong beri ini secepatnya pada yunda Rara Santang"titah kian Santang

"Sendika Raden"ucap tabib istana mengangguk

Di posisi Rara Santang lagii

"Hmm, abikara"ucap Rara Santang
"Ya?,ada apa?"jawab abikara

"Aku lapar,tolong beri tau emban"ucap Rara Santang
"Baiklah tunggu sebentar"ucap abikara dan pergi dari wismaa Rara Santang

Setelah cukup lama Rara Santang menunggu akhirnya Abikara Kembali ke wisma Rara Santang

"Huft,mengapa kau lama sekali."ucap Rara Santang
"Maaf,tetapi aku sudah mencari emban dan tunggulah emban sedang menyiapkan makanan mu"ucap Abikara

"Baiklah"

Saat mereka menunggu emban datang tiba tiba pintu wisma Rara Santang terbuka

"Rayi apa kau-"ucap Ratna Ayu terhenti saat melihat Abikara berada di dalam wisma Rara Santang

"Kau!"ucap Abikara dan Ratna ayu bersamaan

"Mengapa?,apa kalian sudah saling bertemu sebelumnya?"tanya Rara Santang dengan wajah polos nya

"Kau!,mengapa kau berada di wisma adiku!"ucap Ratna ayu
"Apa salah aku berada di sini?"seru Abikara

"Kau ini lelaki yang tidak jelas asal usul nya,berani beraninya kau berada di wisma adiku!!"sentak Ratna ayu

"Nyimas siapa dia,datang datang teriak teriak"ucap Abikara
"Aku tau kita pernah bertemu tetapi kau juga siapa?"lanjut Abikara

"Dia yunda ku"bisik Rara Santang
"Ooh,jadi kau kakak dari Rara Santang."

"Itu kau tau,sekarang cepat pergi atau aku panggil prajurit"ucap Ratna ayu
"Sudahlah yunda,dia juga di sini untuk membantuku"ucap Rara Santang

"Tidak Rayi,sekarang kau pergi."
"Yunda sudahlah,biarkan di berada di sini sampai Rayi kian Santang datang!"ucap Rara Santang

"Tapi Rayi"
"Yunda ku mohon,sampai Rayi datang saja"ucap Rara Santang

"Selamat kau."gumam Ratna ayu dan pergi meninggalkan wisma Rara Santang

"Maaf kan yundaku"ucap Rara Santang
"Tak apa wanita aneh seperti dia tidak usah di layani"

Tok
Tok
Tok

"Permisi ini makanan untuk nyimas Rara Santang sudah siap Raden"ucap emban

"Buka saja dan taruh di meja"seru Abikara
"Sendika"

Emban pun menaruh makanan itu di meja dekat pintu wisma Rara Santang
Dan langsung pergi

"Akhirnya aku sudah sangat lapar"ucap Rara Santang lega

IN THE END...

OKEE GIAMAN SERU?🗿,,KALAU SERU JAN LUPA VOTE.
KALIAN TIM MANA ANTAGONIS OR PRANTAGONIS?? KOMEN YEE🙏💅

BABAYY SE YOU NEXT TIMEE🫡

PUTRI DARI PADJAJARAN//PENDEKAR PEDANG BIDADARITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang