PART 21

165 18 2
                                    

*****

Di posisi Sekar Tanjung

"Raden,mengapa kau sudah kembali?"ucap Sekar Tanjung

"Astaghfirullah nyimas,kau mengaggetkan ku saja"ucap kian Santang

"Maaf,lalu kenapa kalian berada di sini bukankah kalian mencari penawar bagi nyimas Rara Santang"tanya Sekar Tanjung

"Kita sudah menemukanya,dan bagai mana kondisi nyimas Rara Santang?"jawab walangsungsang sekaligus tanya nya

"Sepertinya membaik"jawab Sekar Tanjung

****

"Baiklah sekarang kita hanya menyingkirkan kian Santang, walangsungsang dan surawisesa"ucap yudakara

"Mengapa kita harus menyingkirkan surawisesa bocah bodoh itu?"ucap daniswara

"Karna sebentar lagi dia akan di nobatkan sebagai raja Padjajaran yang baru"ucap yudakara

"Tunggu Raka,tetapi bukankah Siliwangi masih hidup?,mengapa surawisesa menjadi raja?"tanya bawika

"Bawika, Siliwangi akan muksa dan siapa penggantinya,, surawisesa karna kian Santang dan walangsungsang tidak mau menggantikan Siliwangi"

"Kau benar juga,aku juga memiliki perasaan bahwa Siliwangi akan muksa"ucap Rara Arum

"Baiklah,apa kalian sudah bicara?,sekarang mulai saja"ucap wisatri

Mereka pun membuat strategi untuk menyingkirkan surawisesa,kian Santang, dan walangsungsang

****

"Raka kau tunggu dulu di sini biar aku mengecek keadaan yunda"ucap kian Santang

"Baiklah Rayi.."jawab walangsungsang
"Assalamualaikum"
"Waalaikumsalam"

"Aku juga"ucap Sekar Tanjung dan pergi mengejar kian Santang

****

Sesampainya mereka di wisma Rara Santang...

Tok
Tok
Tok

"Abikara,buka pintunya!"ucap kian Santang

Kian Santang terus saja menggedor pintu wisma Rara Santang
"Bukalah sendiri aku tidak menguncinya"seru Abikara dari dalam wisma Rara Santang

"Tetapi ini sangat susah,kau pasti berbohong bukan!"
"Bukakanlah,dia begitu cerewet"ucap Rara Santang

"Raden,biar aku saja yang membukanya"ucap Sekar Tanjung

Dengan mudah Sekar Tanjung membuka pintu wisma Rara Santang dan membuat kian Santang terkejut

"Mengapa bisa?.."cengo kian Santang
"Ini begitu mudah"ucap Sekar Tanjung masuk

"Nyimas kau sudah sadar aku kira kau tidak kan sadar"ucap Sekar Tanjung
"Kau pikir aku mati begitu?"ucap Rara Santang balik

"Untung saja kau sudah sadar,jika tidak kau pasti akan terganggu dengan suara gedor-an pintu"ucap Sekar Tanjung duduk di sebelah

"Yundaa,mengapa ada makanan di sini"ucap kian Santang
"Itu makanan ku,aku sangat lapar jadi aku suruh abikara untuk memanggil emban"jawab Rara Santang

"Tunggu dulu sebentar,aku ingin keluar terlebih dahulu"ucap Abikara
"Yeeh,yaudah sana"ucap Rara Santang balik

****
Di Purnasari

"Prahasini,kau pancing kian Santang untuk tidak berada di istana"ucap Rara Arum

"Baiklah,itu tidak terlalu sulit bagiku"ucap prahasini

"Lalu mengapa kau baru datang sekarang ke sini,kita baru saja menyaksikan peristiwa yang sangat memukau"ucap daniswara

"Akhh,tidak penting."

PUTRI DARI PADJAJARAN//PENDEKAR PEDANG BIDADARITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang