Part 28

253 20 3
                                    

"arus sungai nya semakin besar"ucap Rara Santang

******
Sedangkan itu Rara Arum pergi ke Padjajaran Dan menyelinap masuk ke wisma prabu Siliwangi tentu untuk menaruh surat itu

"Aku harus cepat pergi"gumam Rara Arum

Rara Arum pun segera pergi dari istana
tanpa ada satupun prajurit yang menyadarinya

Prabu Siliwangi masuk ke wisma nya
Dan mendapati segulung kertas berada di atas tempat tidur nya

Prabu Siliwangi pun bergegas mengambil kertas itu dan membuka nya
"Jagat Dewa Batara.."Prabu Siliwangi terkejut ketika melihat isi dalam surat tersebut

*Isi surat

"Putra mu Surawisesa bersama kami dan jika nanti malam kau tidak pergi ke Purnasari,jangan kaget jika saat pagi harinya kau melihat jasad putramu berada di depan istana..."

"Apa sebenarnya yang mereka inginkan.."

******

Sedangkan itu walangsungsang serta Endang geulis tengan berjalan jalan di pemukiman warga

"Raden,aku ingin menanyakan hal kepadamu"ucap Endang geulis

"Apa"tanya walangsungsang
"Apa kau benar benar cinta padaku?.."tanya Endang geulis

"Mengapa kau menanyakan hal seperti itu?"ucap walangsungsang
"Tidak,aku lihat akhir akhir ini kau sangat dekat dengan nyimas Anshari"

"Aku dengan dia hanya sebatas teman,dan kita baru bertemu setelah belasan tahun"jelas walangsungsang

"Ouhh.."
"Entah kenapa aku sedikit tidak suka dengan kehadiran nyimas Anshari.."batin Endang geulis

"Lalu ke mana Kita?"tanya Endang geulis
"Sepertinya ke tempat Anshari"jawab walangsungsang

"Mengapa harus ke Sana!?"ujar Endang geulis
"Nyimas,tolong mengertilah dia teman ku dari kecil ya?.."bujuk walangsungsang

Endang geulis tidak menjawab apa apa hanya melihat walangsungsang lalu pergi

"Nyimas nyimas!"
"Ada apa dengan nyimas Endang geulis?."

******

Kembali lagi ke Purnasari...

"Mungkin kau besok di Lantik menjadi Raja Surawisesa"ucap Daniswara

"Ini seperti mimpi,aku sungguh tidak percaya besok aku akan menjadi raja Padjajaran"ucap Surawisesa

Mereka pun tertawa sembari meminum bir

"Ayo tambah lagi,sampai mati pun kalian terus lah minum"ucap Prahasini

"Ayolah Prahasini,ini begitu menyenangkan!"ucap Wiramantri

"Terserah kalian"sinis Prahasini

Mereka pun kembali minum hingga Rara Arum datang
"Besok sepertinya benar benar hari keberuntungan kita Rara!"ucap Yudakara

"Aku tidak terlalu yakin ini akan berhasil,tetapi ada baik nya kita mencoba"ucap Rara Arum

"Marilah ikut bersenang senang bersama kami"ucap Yudakara menodongkan segelas bir

PUTRI DARI PADJAJARAN//PENDEKAR PEDANG BIDADARITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang