Tidak menerima pembaca pikiran gelap.
HAPPY READING ALL🙌
oke guys di sini ana up lagi ye
Jangan lupa vote dan comen ya Jan ke enakan baca aje,,ohh ya sekarang aku bakal kasih spoiler part selanjutnya nihh biar gak kepo kepo kali ye kan[iya aja ya please🙂👌]
START
•••••••****
"Hujan..."ucap Abikara
"Baiklah,jika aku kembali ke istana nyawa ku yang akan menjadi taruhannya"ucap Abikara kembaliKarna hutan yang di datangi Abikara bukan lah hutan yang biasanya di kunjungi oleh Abikara
Karna hutan itu banyak sekali jurang maka Abikara terpaksa harus menunggu sampai hujan itu tiba dan memasrahkan diri nya basah kuyup
"Tidak buruk juga hujan ini,tidak seperti yang ku kira.."ucap Abikara
Abikara diam sejenak saat dia sadar bahwa tempat itu sama seperti kejadian yang membuat Abikara sangat benci dengan hujan
"Bukanya tempat ini..."ucap Abikara melihat sekeliling hutan itu
Abikara mengingat kejadian itu dan tanpa Abikara sadari dia menangis
"Yunda..."lirih Abikara
Flashback on
Saat Abikara masih kecil dia pergi bersama yunda nya sari endah ke hutan itu untuk mencari kelinci Abikara yang lepas dan lari ke hutan itu
"Rayi tenanglah jangan terus menerus menangis"ucap sari endah menenangkan Abikara yang terus saja menangis
"Di mana kelinci ku yunda"ucap Abikara sambil tersedu sedu di sela sela tangis nya
"Rayi,sabarl lah kita pasti akan menemukan kelinci mu,sudah lah jangan menangis"ucap sari endah
Tiba tiba hujan deras menyerbu seisi hutan itu dan di iringi petir yang menggelar
"Hujan.."gumam sari Endah
"Rayi,kita berteduh terlebih dahulu saja"ucap Sari Endah"Tidak!"seru Abikara
"Rayi,di sini hujan kita berteduh teebih dahulu sebentar"ucap Sari Endah"Kelinci ku?"lirih Abikara
Sari Endah terdiam sejenak dan kembali meyakin kan Abikara untuk mencari kelinci itu nanti saja
Tetapi Abikara tetap bersikeras untuk mencari kelinci itu dan tidak mau mendengarkan perkataan yunda nya
"Baiklah baiklah,kau pergi saja ke pohon besar di sana biar yunda yang mencari kelinci mu itu"ucap Sari Endah
"Dan berhati hatilah,jalan perlahan lahan karna tanah ini sangat licin"ucap Sari Endah
Abikara hanya mengangguk dan pergi ke pohon besar itu untuk berteduh
Saat Abikara berjalan ke pohon itu dia berhenti dan menengok ke belakang karna mendengar suara sari endah
"Rayi!!"teriak sari Endah
Saat Abikara menengok ke belakang abikara tidak melihat Sari Endah di tempat itu
"Yunda!.."
"Di mana kau??"ucap Abikara kembali berjalan ke tempat asalnya"Rayi,tolong yunda!!"seru sari endah
Abikara terlihat kebingungan mencari keberadaan yunda nya,karna yunda nya memang tidak ada di situ
"Rayi di sini!!"seru sari Endah
Abikara menengok ke sebelah kiri dan melihat yunda nya hampir jatuh ke jurang yang sangat dalam
KAMU SEDANG MEMBACA
PUTRI DARI PADJAJARAN//PENDEKAR PEDANG BIDADARI
Historical Fiction[FOLLOW SEBELUM BACA] kisah dari putri prabu Siliwangi dan Ratu Subang larang dengan berbagai perjalanan nya kisah cinta,dendam,misteri hingga perperangan kisah Rara Santang dan juga kedua saudara nya yaitu walangsungsang dan Kian Santang Walangsung...