PART 23

149 18 1
                                    

Tidak menerima pembaca pikiran gelap.

HAPPY READING ALL🙌
oke guys di sini ana up lagi ye
Jangan lupa vote dan comen ya Jan ke enakan baca aje,,ohh ya sekarang aku bakal kasih spoiler part selanjutnya nihh biar gak kepo kepo kali ye kan[iya aja ya please🙂👌]
START
•••••••

****

"Hujan..."ucap Abikara
"Baiklah,jika aku kembali ke istana nyawa ku yang akan menjadi taruhannya"ucap Abikara kembali

Karna hutan yang di datangi Abikara bukan lah hutan yang biasanya di kunjungi oleh Abikara

Karna hutan itu banyak sekali jurang maka Abikara terpaksa harus menunggu sampai hujan itu tiba dan memasrahkan diri nya basah kuyup

"Tidak buruk juga hujan ini,tidak seperti yang ku kira.."ucap Abikara

Abikara diam sejenak saat dia sadar bahwa tempat itu sama seperti kejadian yang membuat Abikara sangat benci dengan hujan

"Bukanya tempat ini..."ucap Abikara melihat sekeliling hutan itu

Abikara mengingat kejadian itu dan tanpa Abikara sadari dia menangis

"Yunda..."lirih Abikara

Flashback on

Saat Abikara masih kecil dia pergi bersama yunda nya sari endah ke hutan itu untuk mencari kelinci Abikara yang lepas dan lari ke hutan itu

"Rayi tenanglah jangan terus menerus menangis"ucap sari endah menenangkan Abikara yang terus saja menangis

"Di mana kelinci ku yunda"ucap Abikara sambil tersedu sedu di sela sela tangis nya

"Rayi,sabarl lah kita pasti akan menemukan kelinci mu,sudah lah jangan menangis"ucap sari endah

Tiba tiba hujan deras menyerbu seisi hutan itu dan di iringi petir yang menggelar

"Hujan.."gumam sari Endah
"Rayi,kita berteduh terlebih dahulu saja"ucap Sari Endah

"Tidak!"seru Abikara
"Rayi,di sini hujan kita berteduh teebih dahulu sebentar"ucap Sari Endah

"Kelinci ku?"lirih Abikara

Sari Endah terdiam sejenak dan kembali meyakin kan Abikara untuk mencari kelinci itu nanti saja

Tetapi Abikara tetap bersikeras untuk mencari kelinci itu dan tidak mau mendengarkan perkataan yunda nya

"Baiklah baiklah,kau pergi saja ke pohon besar di sana biar yunda yang mencari kelinci mu itu"ucap Sari Endah

"Dan berhati hatilah,jalan perlahan lahan karna tanah ini sangat licin"ucap Sari Endah

Abikara hanya mengangguk dan pergi ke pohon besar itu untuk berteduh

Saat Abikara berjalan ke pohon itu dia berhenti dan menengok ke belakang karna mendengar suara sari endah

"Rayi!!"teriak sari Endah

Saat Abikara menengok ke belakang abikara tidak melihat Sari Endah di tempat itu

"Yunda!.."
"Di mana kau??"ucap Abikara kembali berjalan ke tempat asalnya

"Rayi,tolong yunda!!"seru sari endah

Abikara terlihat kebingungan mencari keberadaan yunda nya,karna yunda nya memang tidak ada di situ

"Rayi di sini!!"seru sari Endah

Abikara menengok ke sebelah kiri dan melihat yunda nya hampir jatuh ke jurang yang sangat dalam

PUTRI DARI PADJAJARAN//PENDEKAR PEDANG BIDADARITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang