PART 25

145 16 0
                                    

******

"Bedebah,dia hanya mengurusi pria itu!"umpat Rara Arum

Bugh

Saat Rara Arum memperhatikan Wisatri dan Surya Ratna ayu menyempatkan kesempatan itu untuk menyerang Rara Arum

"Arhh"rintih Rara Arum

"Bedebah kau.."

Bugh
Rara Arum pun meluncurkan pukulanya pada dada Ratna ayu

"Itu akibatnya jika kau main main dengan ku!"ucap Rara Arum

"Mereka terlalu kuat.."gumam Ratna ayu

Sedangkan itu Abikara masih fokus bertarung dengan Arya Wiguna sudah terlihat dari mata Arya Wiguna bahwa dia memiliki dendam pada Abikara entah apa itu.

"Bedebah kau Abikara!!"sentak Arya Wiguna

"Kenapa dia?,apa dia orang gila'?"

******

Rara Santang pun pergi mencari kayu bakar

Beberapa saat kemudian...

"Akhirnya aku mendapatkannya"ucap lega Rara Santang

"Untung di sana banyak sekali batu bara"mata Rara Santang tertuju pada bukit Cakrawala

Rara Santang pun menaruh kayu bakar itu di dekat ikan hasil tangkapannya dan langsung pergi ke bukit Cakrawala

Sesampainya Rara Santang di bukit Cakrawala dia langsung mengambil batu bara yang terlihat di depan matanya

"Seperti cukup"ucap Rara Santang lalu mengumpulkan batu bara yang sudah ia kumpulkan

Tetiba saat Rara Santang mengumpulkan batu bara itu ada kabut tebal yang membuat pengelihatan Rara Santang terbatas

"Kenapa harus sekarang.."

******

"Mati kau!"ucap Arya Wiguna dan kembali menyerang Abikara

Wushhh

Bugh

"Kau hanya hama bagiku,jika kau tidak ada rencana ku tidak akan gagal Abikara!!"

"Apa maksudmu!?"

"Banyak omong lawan saja aku,heh tetapi akan ku pastikan kau kalah Abikara!"Lantang Arya Wiguna

******

"Sudah saat nya kau mati!"ucap Rara Arum dan menghantam tubuh Ratna ayu dengan ajian Cakra Sinabung

Bukan hanya kedasih yang mempunyai ajian itu tetapi Rara Arum juga mempunyai ajian itu juga karna Rara Arum itu adalah adik dari kedasih

Duar!!

Suara yang sangat keras terdengar dari arah Ratna ayu dan Rara Arum yang membuat yang lainya melihat ke tempat itu

"Jagat Dewa Batara.."gumam Surya

"Mengapa?"tanya Wisatri

"Tidak apa apa,"ucap Surya Cakra

Bughh

Tubuh Ratna ayu menabrak salah satu pohon di sana dan langsung tidak sadarkan diri

******

Dengan sekejap mata Prabu Siliwangi dan walangsungsang pun menghilang dari pandangan mereka berdua

"Sialan kau Siliwangi,PECUNDANG!!"

"Sudahlah Kedasih kita pergi saja,untuk mereka kita urus lain hari tidak ada gunanya mencari orang pengecut seperti mereka"ucap kamandanu

"Kau ada benarnya.."ucap kedasih dan mereka pun menghilang dari tempat itu

PUTRI DARI PADJAJARAN//PENDEKAR PEDANG BIDADARITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang