PART 17

136 19 4
                                    

happy reading
Ini ana lanjutin Yee,Jan lupa ramein biar naik lagi jadi top 3 kolosal🤧
START
••••••••••

"apa yang di titipkan kian Santang pada walangsungsang"tanya Rara Arum

"Aku harus mencari tau,sepertinya benda itu sangat penting bagi Padjajaran"

Rara Arum pun pergi meninggalkan lorong lorong istana itu

Di posisi Abikara...

"Huft,kapan aku bisa pulang dari sini,,"tanya Abikara
"Raden.."sapa seseorang dari kejauhan

Itu Dyah Sawitri, Dyah Sawitri pun berjalan ke arah Abikara

"Ratu Parwati menyuruhku untuk memanggil mu karna kalian akan kembali ke kandang wesi"ucap Dyah Sawitri

"Baiklah"ucap abikara dan langsung meninggalkan Dyah Sawitri

"Pria aneh"
*

***

Di posisi Sekar Tanjung

"Semuanya telah siap hanya tinggal menunggu rombongan Sumedang larang"ucapnya

Setelah cukup lama menunggu akhirnya rombongan padjajaran sampai di istana Padjajaran

Di gerbang istana surawisesa menyambut kedatangan gagak ngampar serta keluarganya

"Raka sudah lama kita tidak bertemu"ucap surawisesa lalu memeluk gagak ngampar

"Mari masuk"ucap Endang geulis

Mereka pun masuk ke dalam istana

"Walangsungsang di mana Rara Santang?"tanya Subang larang

"Aku tidak tau ibunda"

"Baiklah kau carilah Rayi mu lalu suruh dia ke ruang makan"ucap Subang larang

"Baiklah ibunda"
W

alangsungsang pun pergi mencari keberadaan Rara Santang [Rara Arum]

Setelah menemukan keberadaan adiknya walangsungsang dan Rara Santang [Rara Arum]pun pergi ke ruang makan

Merekapun makan bersama...

****
Di posisi Rara Santang
"Eughhh"Rara Santang membuka matanya perlahan dan menyesuaikan cahaya yang terlihat

"Bangun juga kau"ucap bawika
"Ba-Bawika Mangapa kau berada di sini?"tanya Rara Santang

"Suthhh diamlah,aku tidak ingin mendengar suara mu"ucap wisatri sembari tertawa

"Sedang apa kalian di sini."ucap Rara Santang sinis

"Haha,liat dalam kondisi seperti itu saja dia masih bisa menjawab kita"ucap Bawika

"Kau benar,aku juga sudah muak melihat wajah nya,apalagi suaranya"ucap wisatri menatap sinis kepada Rara Santang

Rara Santang sedikit kebingungan karna sudah jelas waktu itu dia menusuk bawika dengan pedang bidadari nya,dan tidak mungkin Bawika masih hidup.

"Aku tau apa yang sedang kau pikirkan Rara Santang"ucap wisatri

"Pasti kau kebingungan bukan kenapa ada bawika,yang sudah jelas jelas kau menghabisinya dengan pedang mu"lanjut wisatri

PUTRI DARI PADJAJARAN//PENDEKAR PEDANG BIDADARITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang