Part 26

157 15 6
                                    

Happy reading ye GUYSS📍🤓

Sedangkan itu bawika tersadar
"Bedebah dua orang itu!"

"Aku harus memulihkan diri ku dahulu"ucap Bawika dan segera duduk bersila dan memulihkan diri nya sendiri

******

Semua orang yang ada di sana terpukau dengan Rara Santang bukan hanya gaun berwarna Violett yang Rara Santang pakai tetapi juga akan paras nya yang semakin cantik dan mengeluarkan aura mahal dari tubuh nya

"Kau sungguh cantik nyimas"puji Ratu Parwati

"Te-tetimakasih Ratu"ucap Rara Santang

"Baiklah kalau begitu mari kita makan terlebih dahulu,dan kau bisa menginap di sini karna nanti malam akan ada pesta di sini"ucap Ratu Parwati

"Te-"
"Tentu bukan?"ucap wistapati yang memotong pembicaraan Rara Santang dengan Ratu Parwati

"Biar aku pikirkan terlebih dahulu"ucap Rara Santang
"Baiklah ayo kalian pergi lah terlebih dahulu "

"Baiklah"ucap wistapati dan Rara Santang

Mereka pun pergi ke ruang makan di istana Kandang Wesi
Sedangkan Ratu Parwati pergi ke kamar nya terlebih dahulu

"Putri ku.."lirih Ratu Parwati ketika melihat lukisan Sari Endah

******

"Di mana ibunda?"tanya Abikara
"Mungkin di wisma nya"jawab wistapati

"Kau susul saja Rayi"
"Hmm"Abikara pun pergi dari ruang makan dan menyusul ke wisma ibunda nya

"Mengapa kau melamun?,cepat habiskan"ucap wistapati

"Tidak aku hanya memperhatikan lukisan itu"tunjuk Rara Santang, wistapati pun melihat lukisan yang di tunjuk oleh Rara Santang

"Itu?"
"Tentu apa lagi?"

"Itu lukisan Abikara sewaktu kecil,dan masih sangat polos"

"Ouuuh"

"Yasudah habiskan makanan mu"ucap wistapati

Mereka pun kembali makan dan tidak lama setelah nya Ratu Parwati dan Abikara kembali ke ruang makan

SKIPP...

Sore hari pun tiba istana sudah mulai di hias dengan ornamen ornamen yang sangat meriah Rara Santang melihat para emban menyiapkan persiapan untuk pesta itu dan sesekali membantu

******

"Hanya tersisa dua hari lagi bulan purnama Merah akan ku manfaatkan kesempatan itu untuk menghabisi semua keturunan Siliwangi.."ucap kedasih

"Ilmu ku sudah melesat pesat aku hanya tinggal menunggu waktu yang tepat"lanjut nya

******
"Aku sudah kenyang ibunda"ucap Kian Santang

"Kau hanya makan sedikit bagai mana kau kenyang"bantah Subang larang

"Tetapi sungguh aku sudah kenyang"

"Habiskan dulu makanan mu tidak baik membuang buang makanan Rayi"ucap walangsungsang

"Tetapi Raka aku sungguh sudah kenyang

******

Setelah persiapan nya sudah selesai Rara Santang menghampiri salah satu emban yang berada di sana

"Semua nya sudah siap?"tanya Rara Santang

"Sudah nyimas"

"Bagus,yasudah aku permisi"lanjut nya

PUTRI DARI PADJAJARAN//PENDEKAR PEDANG BIDADARITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang