Happy reading
Oke karna aku gak ada kerjaan mending aku up lagi aja
Oke tanpa banyak basa-basi langsung aja ke ceritanya"aku tidak apa apa ibunda"
"lalu tangan mu kenapa?""ini hanya tergores batu saat menuju ke sini."
"lalu dari manadaja kau sampai baru sampai?","aku habis main ke istana Kandang wesi"
"Istana Kandang wesi?""yaa bunda istananya megah dan luas!"
"kau tidak mungkin berada di istana itu selama ini""ya ya aku jujur sebelum ke istana Kandang wesi aku berjalan-jalan ke hutan.."
"bunda apakah kita bisa main ke istana Kandang wesi besok??""nanti ibunda pikirkan dulu"
"baik ibunda"Rara Santang lalu berjalan ke arah wismanya
saat sampai di wismanya Rara Santang saat mengingat kejadian tadi hanya senyum senyum sendiri
tetapi ada kesalnya juga saat kejadian di goa sebelum abikara membawanya ke istana Kandang wesi
"istana itu tidak kalah megah dan luas dari Padjajaran"
Rara Santang pun memutuskan untuk keluar sebentar
"tunggu kenapa semua bunga yang aku tanam tercabut.."Rara Santang kaget melihat semua bunga yang ia tanam dan ia rawat semua nya tercabut dari akarnya
"haishh sudahlah dari pada aku tambah bosen lebih baik aku tidur"
Rara Santang pun kembali ke wismanya dan tertidur lelap
keesokan harinya
Rara Santang menggunakan pakaian yang sederhana dengan rambut yang di ikat kuda tidak seperti biasanya yang selalu di gerai
saat berjalan-jalan di lorong lorong istana tiba tiba dia bertemu dengan gagak ngamar
"Raka?,sejak kapan kau datang kemari dari Sumedang larang?"
"aku baru sampai tadi subuh Rayi dan apa kau melihat Rayi Ratna ayu?"
"aku tidak melihatnya Raka"
"baiklah kalau begitu dan aku merasa ada hal yang berbeda dari pemanpilan mu..""rambut ku?"
"ya benar sekali baru kali ini aku melihat mu di ikat kuda""aku asal asalan memilih gaya rambut ku karna sudah bosan rambut ku seperti itu saja"
"baiklah Raka kalau begitu aku pamit""assalamualaikum"
"Waalaikumsalam""aku harus segera menemui ibunda.."
tok
tok
tok"Ibunda apakah jadi kita ke Kandang wesi??"
"ya jadi"Rara Santang pun pergi ke taman untuk melihat para prajurit berlalu lalang
"apa aku ajak Raka?.."
"ehh Raka sedang merawat nyimas Endang geulis""kalau Rayi dia sedang sibuk mengurus istana"
"abikara tidak tau namaku"
"haishh aku lupa mengenalkan diriku.."
"apa saat nanti saja saat aku ke Kandang wesi"Rara Santang pun kembali ke wisma Subang larang
"apakah ibunda sudah siap?"
"sudah tetapi apa kita berdua saja yang ke Kandang wesi kau tidak mengajak Raka dan Rayi mu?""Raka walang sedang merawat nyimas Endang geulis dan Rayi sedang sibuk"
"yasudah lebih baik kita ke Kandang wesi sekarang karna perjalanan ke Kandang wesi cukup jauh"
"baiklah ibunda"
KAMU SEDANG MEMBACA
PUTRI DARI PADJAJARAN//PENDEKAR PEDANG BIDADARI
Historical Fiction[FOLLOW SEBELUM BACA] kisah dari putri prabu Siliwangi dan Ratu Subang larang dengan berbagai perjalanan nya kisah cinta,dendam,misteri hingga perperangan kisah Rara Santang dan juga kedua saudara nya yaitu walangsungsang dan Kian Santang Walangsung...