"Kalau saja aku keluar dari tempat persembunyian waktu itu, mungkin aku tak akan terus merasa kehilangan, persetan dengan resiko aku ikut dengan mu atau kamu ikut dengan ku."
---Elandra Emilio Fransisco.
_____
"Ma? I-ini.. ini beneran Varo?"
"Iyalah Pa, ini Varo."
Mata Emilio nampak mengerjap berkali-kali dan sesekali dia kucek matanya untuk mempercayai kalau di hadapannya ini bukan halusinasi.
Emilio yang baru pulang ke rumah setelah menyelesaikan pekerjaannya di luar kota itu di buat kaget saat Aira menarik tangannya secara tergesa-gesa saat suaminya itu baru selesai mandi dan ganti pakaian.
Alvaro sudah kembali ke rumah dari beberapa hari lalu, namun ayahnya itu baru kembali ke rumah dan Alvaro sendiripun kembali ke rumah hanya untuk beberapa menit setelahnya pasti akan pergi keluar entah itu ke sekolah atau ke rumah kekasihnya.
Emilio masih menatap ke arah putra sulungnya dengan sorot tak percaya, "T-tapi kan Ma.. Varo udah gak ada." celetuk Emilio dengan nada berbisik seraya menatap ke arah istrinya.
Aira tersenyum tipis, "Mama jelasin sampai Mama sama Papa udah tua juga, Papa gak bakal percaya, udah gak usah pikirin. Sekarang anggap aja Varo kembali ke kita, dan kejadian itu gak terjadi. Ya, Pa?"
Emilio memijat pangkal hidungnya, dia pusing sebetulnya apa yang terjadi? Bahkan istrinya itu tak mau menjelaskan sebenarnya di hadapannya itu siapa.
Sungguh kejadian yang mustahil untuk di percayai namun ini nyata.
Alvaro berdiri di hadapan Ayahnya sambil tersenyum, kemudian merentangkan tangannya, "Papa gak mau peluk aku? Baru ketemu lagi loh kita."
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔️] OSIS Ghost : Endless Betrayal
Mystère / Thriller[Friendship of Na-Cl] Terselimuti rasa gengsi yang begitu besar bisa membawa ke ujung penyesalan. Itu semua terbukti pada Alvaro yang selalu takut dan gengsi untuk mengungkapkan cintanya pada gadis yang ia cintai sejak pertama kali bertemu. Ia selal...