📌 Vote and comment, you must remember this.
---✧✧---
"Kak? Ada apa sih?"
Kayla kebingungan saat Tasya tiba-tiba mengajaknya untuk bolos sekolah. Saat tahu kelas Kayla jam kosong, Tasya tiba-tiba menyelinap masuk ke kelas itu dan langsung menarik tangan Kayla secara paksa, mereka sempat debat karena Kayla yang terlalu membombardir pertanyaan kepada Tasya karena Tasya bilang mau mengajaknya ke suatu tempat tanpa memberitahu tempat apa dan dimana.
Setelah lima belas menit berdebat akhirnya Kayla setuju dan pasrah, dia bilang ke Angga untuk memberitahu guru yang beberapa menit lagi akan masuk kalau dia pulang lebih dulu karena sakit---untung saja Angga tak membuang waktu---lelaki itu langsung mengangguk tanpa bertanya-tanya lagi meskipun dia sebenarnya penasaran kemana Tasya mau membawa Kayla pergi
"Kamu tau tempat ini?" tanya Tasya, dia membawa Kayla ke gudang yang ada di jalan pintas belakang sekolah itu, lebih tepatnya gudang yang ada di mimpinya waktu itu, Bastian yang memberitahu gudang ini dimana kepada Tasya.
Kayla menelisik, alisnya terlihat bertaut hingga kerutan di dahinya kusut, dia nampak memerhatikan gudang kosong itu lekat-lekat. Tiba-tiba dia berjengit, pandangannya menggelap kemudian terputar sebuah memori dalam gudang itu.
"Kay? Kamu kenapa?"
Suara itu sayup-sayup terdengar di telinga Kayla, tiba-tiba Kayla terhuyung ke belakang dengan cekatan Tasya langsung menahannya. Merengkuhnya.
Tiba-tiba gadis itu berada di dalam gudang kosong dan gelap itu, Kayla tak nyata disini. seperti yang Tasya lihat, di dalam sini terdapat gadis yang duduk di sofa lusuh dan dua laki-laki berbeda usia yang tengah berlutut di depannya.
Kayla mendekat, dia berusaha menatap lamat-lamat gadis dengan topeng mata yang terduduk di sofa yang lusuh itu, kemudian dia beralih menatap dua laki-laki berbeda usia yang tengah berlutut meminta sebuah pengarahan dan permohonan, dia sedikit terkejut karena itu adalah---
Penculik Alvaro dan Bastian.
"M-mereka?!"
"Terus dia ini siapa?" Telunjuknya menunjuk gadis yang terduduk kalem itu, kemudian dia mendengar suaranya dan itu membuat dia terlonjak kaget.
"Apa kalian memiliki dendam pada seseorang?"
Suara itu.. sepertinya sering dia dengar.
Mendengar setiap gadis itu berbicara akhirnya dia mulai ingat siapa gadis itu dan dia yakin dia-lah yang berada di sini.
"KAK SHAKIRA?!"
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔️] OSIS Ghost : Endless Betrayal
Mistero / Thriller[Friendship of Na-Cl] Terselimuti rasa gengsi yang begitu besar bisa membawa ke ujung penyesalan. Itu semua terbukti pada Alvaro yang selalu takut dan gengsi untuk mengungkapkan cintanya pada gadis yang ia cintai sejak pertama kali bertemu. Ia selal...