Kamu Duniaku (END)

Haii, Aku Graciaaa....

Mari kita sambut karakter utama di story ini yang akan menghiasi cerita ini untuk teman-teman, Ini dia Gracia seorang aktris dan idol yang sangat cantik, murah tersenyum dan lembut. Setidaknya seperti itu lah karakternya di depan publik. Gracia namanya, putri sulung dari Boby Charlton dan Aurora Charlton. Memiliki 2 orang adik laki-laki, ada Stainle dan Jason.

--Selamat Membaca--

--- Gracia POV ---

Haiiii semuanya, perkenalkan aku Gracia, nama lengkapku Shania Gracia Charlton. Aku berusia 24 tahun, masih muda dan masih cantik. Seperti kata author aku hehehe, aku adalah seorang aktris dan idol ibukota yang terkenal. Kini aku sedang aktif dalam dunia film, tapi aku juga tetap ikut ambil bagian dalam urusan di grup idol ku.

Sebenarnya aku adalah orang yang tidak suka mengenai sesuatu yang dilebih-lebihkan. Ya, aku selalu merasa dilebih-lebihkan oleh teman-teman dan juga keluargaku sendiri, aku menyukai bagaimana mereka memuji aku dengan begitu nya. 

Akan tetapi, aku takut jika aku tidak bisa memenuhi ekspektasi  mereka semua padaku. Mungkin, orang-orang bilang aku adalah pribadi yang baik, lucu, imut, suka tertawa, periang dan lembut. Ya, itu adalah sifat yang selama ini aku tunjukan pada mereka semua di depan media, karena aku ingin memenuhi semua keinginan mereka hehehe. Namun, sejatinya aku tidak merasa nyaman jika selalu memenuhi semua ekspektasi  ini. 

Ohh iyaa, aku memiliki sahabat yang sangat-sangat aku andalkan dan dia adalah orang yang selalu mengerti akan keadaan dan perangai-perangaiku yang sebenernya. Dia adalah Shani, Shani Indira Natio. 

Dia juga adalah seorang idol seperti ku. Teman-teman ku banyak, namun Shani adalah orang yang selalu aku percaya dan aku merasakan kebebasan jika bersama-sama dengan dia. Semua urusan hati, pikiran dan emosi yang menggangguku selalu aku ceritakan padanya. 

Aku juga sedang dalam hubungan yang menurut ku toxic dan juga sangat menyusahkan ku, namun ntah apa yang membuatku bertahan bersamanya selama 3 tahun ini. Ya, mungkin ini yang dikatakan cinta itu buta. Namun, aku tetap merasakan yang namanya kebahagiaan ketika bersama dengan dia, walaupun ada kesedihan yang berlarut-larut juga. Tapi, itu tidak bisa menutupi kebahagiaan yang dia berikan selama 3 tahun menuju yang ke-4 ini. 

Dia bernama Nino, seorang penyanyi yang terkenal dan sangat pandai dalam memainkan alat musik gitar. Dia adalah orang pertama yang membuatku merasakan cinta dengan sikap lembut dan manisnya. Dia selalu menunjukan rasa sayang nya padaku, bahkan ada satu kalimat yang dia ucapkan sehingga membuat ku yakin padanya, "Aku ga bakal memanfaatkan kamu, baik itu perasaan kamu ataupun harta kekayaanmu, tapi ada satu hal yang ingin aku minta dari kamu, semoga kamu selalu merasa bahagia jika bersama aku Gracia." Dia adalah orang yang benar-benar ahli dalam membuatku bahagia. 

Aku merasa diperlakukan seperti seorang ratu oleh nya. Dia tidak pernah marah, dia tidak pernah meminta hal-hal aneh padaku, dan bahkan dia selalu meminta maaf padahal itu bukan kesalahan dia. Bagiku Nino adalah laki-laki yang bisa menjaga ku ketika aku tidak bersama Papa dan Mama ku. Dia adalah partner ku mengarungi dunia yang terkadang indah dan terkadang kejam ini.

Hingga sekarang dia masih menunjukan hal-hal manisnya itu, namun ntah apa yang membuat perubahan sikap dia 3 bulan belakangan ini. Dia mulai menunjukan marahnya dengan fisik, dulu Nino bahkan tidak pernah marah atas segala apapun yang terjadi diantara kami berdua, dia selalu menasehati ku dengan baik dan juga memberikan ku kecupan di kening agar tidak mengulangnya lagi, sekarang dia benar-benar berubah dan berbeda di depan mataku. Dia memang tidak langsung memukul ku ataupun menyakiti ku dengan berbagai cara, namun setiap ada perdebatan kecil atau kesalah pahaman diantara kami berdua, dia akan memukul, melempar, dan merusak barang-barang atau apapun yang ada di sekitarnya sebagai pelampiasannya.