Kamu Duniaku (END)

--- 8 ---

Ini nih, mulai dari episode ini dan selanjut-selanjutnya bakal memasuki kisah perjalanan Gracia dan Pedro nih teman-teman. Bagaimana tentang mereka berdua? ikutin teruss yaa... yeyyyy....

--Selamat Membaca--

Setelah Gracia dan Pedro pun menyepakati bersama keputusan itu. Mereka pun memutuskan untuk pergi ke rumah Gracia. Setelah 5 jam di rumah sakit, Pedro pun diperbolehkan pulang oleh dokter.

Pedro ternyata mengalami kelelahan yang berlebihan, dehidrasi dan jadwal makan yang berantakan. Setelah menerima infus dan obat dari rumah sakit, Pedro pun juga harus mendapatkan peringatan dari dokter yang merawatnya.

"Kalau kamu kaya gini terus, kamu bakal menyesal nantinya. Kamu masih muda, percayalah dengan yang menanti kamu di depan sana. Ubah pola hidup kamu dan yang terpenting beristirahatlah dengan cukup." 

Dengan mendengar itu, Pedro pun semakin memantapkan dirinya untuk tetap menjalani hidupnya sebagaimana seharusnya ia menikmati hidup.

______________________________

Di Rumah Gracia...

"Kamu yang diminta Gracia untuk jagain dia?" tanya Bobby, Ayah Gracia.

Sebelumnya, Gracia meminta kepada Pedro bahwa pada saat dia mempertemukan Pedro dengan orang tuanya. Pedro tidak boleh memberitahukan tentang janji diantara mereka berdua. Pedro harus berkata bahwa saat Gracia meminta nya, Pedro pun langsung menerima.

Oleh karena itu, "Iya om, saya Pedro Corputty akan menjadi orang yang bertanggung jawab akan Gracia di luar sana om." ucap Pedro dengan pasti.

Gracia yang juga berada di tempat, terlihat sangat senang dan tidak sengaja mengeluarkan senyum manisnya. Ntah apa maksud dari senyum itu, yang jelas rencana Gracia berhasil.

Melihat keseriusan dari perkataan Pedro, Bobby pun sekilas melirik ke arah Aurora. Sang Ibu itu pun mengangguk pelan ke arah nya. Menandakan bahwa Aurora mempercayai laki-laki itu. 

Mengingat apa yang sudah Pedro lakukan untuk Gracia pun, Bobby juga tidak terlalu khawatir akan hal itu.

"Kalau begitu, kamu bisa nemenin dia mulai besok hingga waktu yang tidak bisa ditentukan?" tanya Bobby sekali lagi.

"Saya bisa om, dengan menjaga harga diri saya. Saya Pedro Corputty berjanji akan menjaga anak om, Gracia dengan sebaik-baiknya." sambil menundukan badannya Pedro mengucapkan janjinya kepada kedua orang tuanya Gracia itu.

______________________________

Setelahnya, Pedro pun diantar oleh Pak Dito ke cafe kembali. Karena mobil Pedro juga ada disitu. Sepanjang perjalanan, pikiran Pedro benar-benar kacau. Dia sangat khawatir dengan semua yang dia ucapkan.

Baginya melindungi orang itu butuh tanggung jawab yang besar. Pedro bahkan tidak bisa melindungi keluarganya, bagaimana bisa dia berjanji untuk melindungi orang lain. 

"Apa aku bisa ngejalanin ini semua? Pak, ma... doain abang di sana ya." benak Pedro sambil melihat keluar jendela mobil.