Kamu Duniaku (END)

--- 10 ---

--Selamat Membaca--

1 minggu sudah berlalu...

Gracia dan Pedro, sudah menghabiskan waktu bersama selama 1 minggu sejak dari hari perekrutan Pedro itu. Banyak yang sudah mereka jalani, baik itu ke teater, pergi latihan, pergi berbelanja dan apapun yang ingin Gracia lakukan Pedro selalu di sebelahnya sebagai penjaga nya.

Seiring berjalannya waktu, mereka berdua semakin akrab dan dekat. Kedekatan mereka berdua ini mulai terlihat dari Gracia yang tidak menggunakan "Lu, Gue"  lagi dalam percakapannya bersama Pedro.

Ada beberapa hal yang diluar kendali Pedro juga. Setelah mengenal dan berpergian bersama Gracia, dia merasakan dunia yang berbeda dari yang dia jalanin selama 24 tahun ini. 

Bila bersama keluarga tercinta nya dulu adalah harta berharganya, dan saat dia kehilangan mereka semua menjadi dunia yang kelam. Maka, bersama Gracia dia menjalani dunia baru. Banyak hal seperti berkenalan dengan orang baru, mulai berbaur dengan orang banyak, lebih terbuka dan mulai membuka pembicaraan.

Pedro sudah keluar dari zona nyaman nya, di mana dulunya setelah kehilangan keluarga tercintanya dia menjadi laki-laki yang dingin. Kali ini, dia mulai perlahan berubah. Itu semua tidak lepas dari pengaruh Shania Gracia.

Hari ini, hari Sabtu pagi yang cerah. Bagi seorang Gracia, ini adalah hari paling tenang dan menyenangkan. Apalagi, kedua adiknya, Stainle dan Jason telah kembali dari pendidikan di luar kota. Hari ini mereka berencana untuk pergi bermain Golf, tentu saja tidak lupa. Kemana Gracia pergi, maka Pedro harus ada di situ. 

Nah, bagi Pedro. Hari ini bukan lah hari yang baik, karena dia harus bertemu dengan kedua adik dari Gracia. Dia memikirkan apa yang harus dia lakukan, dan mengapa dia harus diajak pergi saat ada kedua adiknya. 

Di telfon malam sebelumnya, Gracia sudah memaksa Pedro untuk ikut pergi bersama nya. Pedro sudah menolak dan Gracia malah melaporkan kepada ayahnya. Membuat Pedro harus berakhir untuk menerima ajakan itu. 

Gracia juga mengajak sahabat terbaiknya, Shani. Shani juga akan hadir untuk bermain bersama mereka. Shani sendiri sudah kenal baik dengan kedua adik Gracia sedari dulu, sehingga dia tidak perlu susah-susah untuk menerima ajakan dari Gracia.

______________________________

Di Lapangan Golf...

--- Gracia POV ---

Haaa.... akhirnya, hari yang tenang. Di akhir minggu ini aku sudah merencanakan untuk bermain Golf bersama adik-adik ku. Tentu saja, ada Shani yang juga harus aku hadirkan untuk menghiasi hari tenang ini. 

Satu orang lagi, Pedro. Ya, aku tidak bisa bohong, aku membutuhkan dia ada di sisi ku. Bukan berarti apa-apa, tapi akan lebih tenang jika dia ada di sini udah itu aja. 

Oh iya, aku juga udah kenalin dia sama adik-adik ku. Dan reaksi pertama mereka, adalah meminta tanda tangan nya Pedro. Tanpa pikir panjang, mereka langsung akrab dan seperti saudara sendiri. 

Aku senang melihat adik-adik ku menerima nya, bahkan Jo (Jason)  sempat berkata, "Kak tolong jaga Ci Gre ya seterusnya, makasih banyak kak." 

Haa... udah ah, aku ga mau cerita semuanya. Pokoknya hari ini bermain Golf bersama mereka semua.