33: Happy Birthday Zayn

21.6K 493 23
                                    

Eca masuk kedalam kamar mengejar Zayn yang merangkak dan bersembunyi di sebelah lemari.

"Sekali lagi kamu sembunyi mama kunci dari luar" ujar Eca.

"RECHA!" teriak Ejay dari ruang tamu yang mendengar ucapan Eca.

Eca mendengus kesal dan Zayn malah menertawakannya.

Eca langsung mengais Zayn dan membawanya keluar kamar.

Zayn mencubit-cubit pipi mama nya itu sambil tertawa.

Eca ikut tertawa.

"Mau makan?" tanya Eca yang mendapat gelengan dari Zayn.

"Harus makan" lanjutnya membuat Zayn merengek.

Ejay langsung menggantikan Eca, mengais anaknya itu sambil menjewer Eca pelan.

"Sekali lagi kamu gitu ke Zayn, kamu yang aku kunci dari luar" ujar Ejay membuat Eca berdecak.

"Kaka terlalu manjain Zayn"

"Orang dia masih kecil"

"Walaupun masih kecil sesekali harus di didik mandiri"

"Aneh kamu"

Eca memberikan pandangan tak suka kepada Ejay.

Lalu sesaat berikutnya Ejay teringat bahwa Eca lahir di keluarga yang hampir keseluruhannya bekerja di kemiliteran.

"Pantesan" gumam Ejay.

"Apa?" sewot Eca.

"Itu ayam jago punya pa samsul bertelur" kata Ejay sambil berjalan keluar rumah.

Eca langsung menatap Ejay.

"Emang ayam jago bisa bertelur?" tanya Eca.

Ejay menoleh ke belakang lalu mengangguk.

"Bisa baru upgrade" jawab Ejay sambil tertawa dan memilih membawa Zayn jalan-jalan ke taman komplek.

Eca mendengus lalu dia memilih untuk memasak saja daripada harus berdebat hal yang tak berguna dengan suaminya.

💦💦💦

Keesokan harinya....

Brak!

Eca maupun Ejay terbangun mendadak saat mendengar sesuatu jatuh dengan keras.

Sontak mereka langsung terduduk dengan wajah panik.

"Zayn?" panggil Eca.

Tidak lama terdengar suara menangis dan Ejay buru-buru turun dari kasur dan melihat Zayn yang tengkurep di lantai.

"Ya Allah Zayn..."

"Mama... Hiks... Mam... Ma"

Dalam keadaan panik mereka berdua seketika hening dan saling pandang.

Zayn terus menangis.

"Tadi bilang apa?" tanya Eca tapi Zayn tetap menangis karena dia merasakan sakit habis jatuh dari atas kasur.

"Coba ulang sayang... Tadi bilang apa?"

"Hiks... Mam-ma"

Eca tersenyum lebar lalu membawa Zayn ke pangkuannya dan memeluknya dengan mata berkaca-kaca.

"Mama? Iya ini mama" kata Eca yang kegirangan dan Zayn yang masih terus menangis lalu Ejay yang berusaha menenangkan Zayn dan menyadarkan Eca.

"Ca... Ca Zayn baru jatuh ca..."

"Bilang sekali lagi Zayn..."

"Ca! Zayn jatuh ca"

"Hah?"

BULLY [18+] [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang