EXTRA PART: Sepuluh tahun bersama Zein

11.8K 261 48
                                    

Bab 1: Memperbaiki

Setelah satu bulan menikah dengan Eca, Zein belum pernah merasakan satu kamar dengan istrinya itu. Sehari-hari dia tidur bersama anaknya.

Seperti malam ini dia sedang menemani anaknya tidur.

"Papa" panggil Zayn dan Zein berdeham sebagai jawaban.

"Zayn pengen tidur sama mama" ujar Zayn membuat Zein tersenyum kecil.

"Ayo, papa antar ke kamar mama" kata Zein lalu menggendong Zayn.

Zein mengetuk pintu kamar Eca.

"Eca, Zayn mau tidur sama kamu" beritahu Zein tapi tidak ada jawaban dari dalam.

"Eca" panggil Zein sekali lagi hingga pada akhirnya dia membuka pintu kamar yang sebenarnya tidak terkunci.

Ternyata Eca sudah tidur. Zayn langsung turun dari gendongan Zein dia berjalan kearah tempat tidur lalu naik dan memeluk Eca.

Zein terdiam menatap keduanya.

"Papa ke kamar dulu" kata Zein hendak menutup pintu tabi tiba-tiba Zayn menghentikan nya.

"Zayn mau tidur sama papa dan mama" ucap Zayn membuat Zein terkejut.

Zein menggeleng.

"Papa di kamar kamu aja ya" ujarnya tapi Zayn menolaknya. Dia turun dari kasur dan menarik Zein.

"Zayn mau sama mama dan papa" kata Zayn lagi membuat Zein menghela nafasnya berat.

Setelah beberapa lama akhirnya Zein menuruti kemauan Zayn. Dirinya tidur di satu kasur yang sama dengan Zayn ditengah-tengah antara Zein dan Eca.

Zayn kembali memeluk mama nya.

Sepuluh menit aja. Batin Zein yang mencoba untuk tidak tertidur dan kembali ke kamar setelah sepuluh menit.

Tapi rencana itu gagal, dia malah tertidur lebih dari sepuluh menit dan terbangun keesokan harinya.

Saat terbangun dia teringat bahwa sedang di kamar Eca. Seketika dia langsung terduduk dan menatap sekitar, tidak ada siapa-siapa kecuali dirinya.

"Zayn?" panggil Zein sambil keluar kamar. Ternyata Zayn sedang menonton TV sendirian.

"Papa udah bangun? Dari pagi mama bangunin tapi papa ga bangun bangun" kata Zayn membuat Zein terkejut.

"Mama dimana?" tanya Zein.

"Lagi nyuci" jawab Zayn dan Zein langsung pergi ke ruang londry di rumahnya, benar saja Eca sedang mencuci baju.

"Maaf" ucap Zein tiba-tiba membuat Eca sedikit terkejut, dia menoleh ke belakang sebentar lalu melanjutkan aktivitasnya kembali.

"Zayn tadi malam mau tidur sama kamu, tapi dia juga nyuruh aku buat tidur sama dia" lanjutnya.

"Maaf aku ga bermaksud apa-apa" katanya.

Eca tidak menjawab, dan Zein hanya bisa menghela nafas pelan karena mau sepanjang apapun dia bicara Eca tidak akan pernah merespon nya.

Lalu Zein pergi ke kamar mandi untuk mandi.

Setelah selesai dia keluar dan bermain bersama anak-anak, kebetulan hari ini dia libur.

"Zayn" panggil Zein dan Zayn menoleh.

"Kenapa?" tanya Zein karena melihat Zayn yang murung.

Zein menggendong Zayn lalu membawanya keluar sebentar. Zayn masih murung.

"Kangen ayah?" tanya Zein yang merasa bahwa Zayn merindukan Ejay, dan benar saja Zayn langsung mengangguk.

"Pengen ketemu ayah?" tanya Zein dan Zayn mengangguk lagi.

BULLY [18+] [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang