BULLY [18+] [END]

EXTRA PART: Tujuh tahun bersama Ejay

Bab 1: Awal mula

Perasaan ini dimulai saat Ejay terakhir bekerja di tempat kerjanya, yaitu perpustakaan kota. Dia melihat seorang gadis yang mirip dengan seseorang yang sangat dia cintai dan kenal.

Mirip dengan kakak nya.

Saat itu Ejay pura-pura membereskan buku-buku hanya untuk melihat gadis itu.

Setelah dia rasa jika gadis itu sudah mendapatkan bukunya, dia langsung buru-buru berjalan kearah tempatnya.

"Maaf ka, tahun lalu kakak saya kesini pinjam buku ini tapi belum di kembaliin hari ini saya kembaliin" ujarnya dengan suara lembut dan pelan.

"Satu tahun ya? Disini satu minggu di denda Rp. 10.000 ka" ujar Ejay.

Gadis itu terlihat kebingungan.

"Eca bawa celengan kaka diam-diam, gatau ada berapa uang di dalam tapi kalau boleh Eca hitung disini" ujar gadis itu yang tak lain adalah Eca.

"Boleh ka, biar saya bantu" ujar Ejay.

Eca dan Ejay lalu menghitung uang celengan kaka nya tersebut.

"Yang diperlukan hanya Rp. 520.000 ka" ujar Ejay dan Eca mengangguk.

"Eca hitung dulu"

Setelah menghitung banyak recehan akhirnya Rp. 520.000 terkumpul.

"Maaf ka sebelumnya gapapa receh?" tanya Eca. Ejay tentu langsung menggeleng.

"Gapapa ko ka"

Eca tersenyum mendengarnya lalu menyerahkan kepada Ejay.

"Eca juga mau pinjam" kata Eca.

"Mari ikut saya" ujar Ejay lalu dia mendata diri Eca.

"Recha" ujar Eca.

Lalu Ejay menulis nama Eca tapi Eca protes.

"Bukan Resa, tapi R-E-C-H-A" kaya Eca mengeja nama nya.

"O-Oh... Maaf ka saya ulang" ujar Ejay.

"R-E-C-H-A" gumam Ejay membuat Eca sedikit terkekeh.

"Dimohon isi sisa nya ka" ujar Ejay dan di anggukki Eca.

Lalu setelah semuanya selesai Eca langsung keluar dari perpustakaan.

Ejay terus menatap Eca hingga keluar perpustakaan.

"Mirip banget" gumam Ejay lalu dia mengeluarkan handphonenya dan mengirim pesan kepada seseorang.