4. Bad mood

559 87 12
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jam istirahat, Jisung hanya diam di kelas tanpa ingin beranjak dari bangkunya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jam istirahat, Jisung hanya diam di kelas tanpa ingin beranjak dari bangkunya. Ia menatap ke luar jendela dengan tatapan kosong yang berlangsung sedikit lama kala itu. Bahkan keberadaan Chaeryeong yang ada di sampingnya saja ia abaikan.

"Chagiya, maafkan aku untuk yang kemarin. Aku tau kau melakukan nya untuk melindungiku."

Jisung menoleh, menatap Chaeryeong yang juga menatap dirinya. "Kau tau itu, Chae."

Chaeryeong menghembuskan nafasnya. "Maafkan aku, tapi aku juga tidak bisa berterimakasih. Yang kau lakukan pada Seungmin itu cukup keterlaluan, Ji. Apalagi sampai menghabisi nyawanya."

"Bukankah hukuman seperti itu cocok bagi manusia sampah sepertinya? ... kau korbannya, Chae. Kau yang di perkosa olehnya, pelaku pemerkosaan pantas mendapatkannya."

Chaeryeong terdiam, ia benar benar mematung mendengar ucapan Jisung. Mungkin hukuman seperti itu memang pantas pagi pelaku pemerkosaan, tetapi hubungan intim dirinya dan Seungmin malam itu di dasari oleh keinginan satu sama lain. Tetapi, Chaeryeong sama sekali tak menyangka jika Jisung akan berani melakukan itu pada Seungmin setelah ia mengadu pada sang kekasih kala itu.

Jika sampai Jisung tau bahwa dirinya juga bersedia tidur bersama Seungmin, mungkin pemuda itu akan marah padanya.

"Maafkan aku," ucap Chaeryeong yang terlampau takut.

"Kenapa kau yang meminta maaf seolah kau juga salah dalam hal ini?"

"K-karena Seungmin mati gara gara aku, Ji. Mungkin jika hari itu aku tidak mengadu padamu, dia tidak akan–"

"Are you serius? Kau lebih memilih untuk tidak mengatakannya padaku?"

"B-bukan itu maksudku, Ji."

Jisung bangkit, ia berjalan menjauh dari bangku tersebut namun Chaeryeong masih saja mengejar.

"Jisung, tunggu!"

Jisung tak mengindahkan panggilan sang kekasih, ia terus berjalan ke luar meski tak ada tujuan. Sungguh, hatinya terasa begitu sakit.

Kenapa... Kenapa kekasihnya justru membela Seungmin, lagi. Kenapa seolah gadis itu tak merasa sakit setelah di lecehkan.

[✔︎] My Annoying Grim Reaper || MinsungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang