Day 10
(Calender of Death)"Hahaha lucu sekaliii! Coba jadi gajahh!"
Minho hanya pasrah ketika semua permintaan Jisung harus ia turuti. Namun, dengan senang hati ia akan menirukan bentuk dan gaya seekor gajah demi membuat Jisung tertawa.
"Sekarang jadi monyett, Ahjussi!"
"What?! Kenapa harus monyet?"
Jisung menggedikkan bahunya.
"Karena aku ingin saja kau jadi monyet. Kenapa? Kau tidak bisa? AH PAYAHH!" ledek Jisung seraya menunjukkan wajah meremahkannya.
"Ayok cepat garuk-garuk kepala dan bokongmu seperti monyett!" lanjutnya.
Minho hanya bisa berkacak pinggang, melihat Jisung yang tengah menertawainya dengan kencang. "Ohh garuk-garuk, ya?" Minho mulai melangkah mendekati Jisung. "Sini, biar kau yang aku garuk."
"Eh eh! Kenapa aku!"
Jisung kembali tertawa saat Minho justru menggelitik perut dan paha Jisung. Hal itu bahkan membuat tubuh Jisung berguling-guling di lantai.
"Hahaha hentikan, Ahjussi!" Jisung meraih bantalnya dari ranjang lalu melemparkannya ke wajah tampan Minho.
"Aww!"
"Tangkap aku kalau bisaa! Wleee!" Jisung melompat ke atas ranjang lalu meledek Minho yang masih terduduk di lantai dengan menjulurkan lidahnya. "Sini majuu! Malaikat maut payahhh!"
"Akan ku habisi kau, Han!"
"Tidak akann bisaa!" Jisung melompat kabur, masuk kedalam kamar mandi dan menguncinya dari dalam. "Masuk kalau bisaa!"
Minho berhenti di depan pintu, menyeringai jahil. "Kau meremahkan ku, Han?"
Wushhh!!
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔︎] My Annoying Grim Reaper || Minsung
Fantasy[TAMAT] Han Jisung tak pernah menyangka jika dirinya akan bertemu dengan seorang pria yang mengaku sebagai malaikat maut tepat di hari kematian temannya. Dan tentu saja Jisung tidak percaya begitu saja dengan ucapan pria tersebut, apalagi di zaman s...