[✔︎] My Annoying Grim Reaper || Minsung

10. Seungmin's home

Pukul enam tiga puluh, Jisung harus rela dirinya di seret paksa untuk berangkat ke sekolah oleh Minho. Pria itu menggendong Jisung ala karung beras untuk segera masuk ke dalam mobil.

"Ahjussi! Ini masih terlalu pagiii! Aku tidak mau diam di kelas seperti orang bodoh yang menunggu bell masuk!"

Jisung terus memukul punggung Minho dengan sekuat tenaganya. Ia juga berusaha menendang perut Minho namun kakinya lebih dulu di tahan.

"Diam."

"Brengsek!"

Seett!

Jisung mau tidak mau membalikan tubuh hingga membuat si malaikat maut limbung ke samping, dengan berakhir keduanya terjatuh di atas paving block dekat mobil Jisung terparkir.

"Han, kau ini sungguh-"

Minho yang memang terlentang itu kini mau tak mau pasrah ketika Jisung menginjak dadanya menekan tubuhnya agar berhenti bertindak.

"Apa? Kau mau melawan ku?" dengan berani, Jisung semakin menekan kakinya yang berada di atas dada Minho. Kali ini, ia tak akan pasrah dengan perlakuan Minho, apalagi pria itu sudah menghancurkan mood nya pagi ini.

Kecuali dengan sarapan tadi pagi.

"Jika aku melawan mu, endingnya akan sama seperti kejadian lalu, Han... kau akan lemah dan terbuai oleh ciumanku, lalu setelahnya menciut seperti anak kucing.

" D-diam!"

Minho menyeringai, ia mengusap paha Jisung dengan sensual lalu mengangkatnya dengan mudah dari dadanya. "Di sini seharusnya kau yang menurut padaku, Han Jisung."

Pria dengan jas hitam itu berlutut, menaruh satu kaki Jisung di lutut nya lalu mengikat tali sepatu yang sempat terlepas itu. "Aku akan mengurusmu dengan baik, tidak semua manusia yang ku cabut nyawanya di beri pelayanan VVIP seperti mu."

Jisung mencoba memalingkan pandangannya ketika Minho mendongak dan melempar tatapan ke arahnya.

"Aku tidak peduli, ayo berangkat."