Day 7
(Calender of Death)
***"Aishh! Menyebalkan!"
Jisung bersandar di dinding toilet seraya menutup hidung dengan lengannya. Teriakan Jisung tentu menjadi pusat perhatian, apalagi ketika Jisung melempar gosokan lantainya hingga memantul keluar.
Pagi ini, semua tahanan melakukan beberapa kegiatan yang memang sudah terjadwal. Seperti membersihkan toilet dan menyapu lapangan.
Namun, bukan kegiatan tersebut yang membuat Jisung kesal, melainkan suara bising di bilik toilet sebelahnya karena ada beberapa tahanan yang merundung tahanan lain dengan membully dan menyiksanya. Tentu saja itu membuat Jisung kesal, sebab ia tak bisa bekerja dengan tenang karenanya.
"Selesaikan tugas bagian kami sekarang juga sebelum penjaga datang, kau tau sendiri akibatnya jika melawan kami."
"T-tapi tugasku juga belum selesai, toilet bagianku masih kot—"
"MAU MELAWAN!?"
"Aish! Dasar tidak berguna! Cepat selesaikan semuanya. Kita lelah... dan ingat! Jangan mengatakan apapun jika penjaga datang! Paham?!"
"I-iya."
"Bagus!"
Brugh!
Si pemuda tahanan yang memakai kacamata itu hanya bisa pasrah ketika rambutnya di jambak dan di masukan kedalam ember berisi air sabun oleh ketiga pria berbadan besar dan bertato itu.
"Aku benci wajah kotornya itu, sialan!" Teriak si pria dengan tanpa berperasaan menggosok wajah si korban dengan lap lantai. "Cepat selesaikan tugas kami!"
Jisung mengepalkan tangannya mendengarkan semua kegaduhan itu. Ia hanya bisa menghela nafas sebelum akhirnya...
Brak!
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔︎] My Annoying Grim Reaper || Minsung
Fantasy[TAMAT] Han Jisung tak pernah menyangka jika dirinya akan bertemu dengan seorang pria yang mengaku sebagai malaikat maut tepat di hari kematian temannya. Dan tentu saja Jisung tidak percaya begitu saja dengan ucapan pria tersebut, apalagi di zaman s...