Jisung berjalan masuk kedalam kelas seraya menyentuh rahangnya yang masih terasa ngilu akibat tinjuan Felix. Sebisa mungkin ia juga menahan perih di sudut bibirnya yang robek.
Semua orang di kelas itu sedikit terkejut dengan penampilan Jisung, namun setelahnya kembali acuh karena terlalu sudah biasa pemandangan seperti itu mereka lihat pada diri Jisung.
"Sayang, kau kenapa?" Chaeryeong berjalan menghampiri sang kekasih ketika melihat wajah pemuda itu babak belur. "Berkelahi lagi? Dengan siapa? Apa yang mereka lakukan?"
Jisung menggeleng. "Aku tidak apa-apa." Ia meraih tas miliknya, "Aku mau pulang."
"Kenapa pulang? Ada apa? Katakan padaku. Apa orang itu mengancammu? Memang apa yang sudah dia lakukan sampai kalian berkelahi? Apa dia membicarakan ku?"
Jisung berhenti, menatap Chaeryeong dengan tajam dan Hening untuk beberapa saat, Chaeryeong benar-benar di buat kebingungan dengan sikap sang kekasih kala itu.
"Iya, ada yang membicarakan mu," jawab Jisung.
"Apa? Dia bilang apa?" Emosinya.
Jisung bergeser menghadap Chaeryeong, masih dengan tatapan tajamnya yang sedikit membuat gadis cantik di depannya itu salah tingkah. "Dia bilang kau pernah pergi ke Club bersama Seungmin, minum bersama, dan tidur bersama. dia juga bilang kalau dia melihat kalian masuk ke kamar tanpa ragu sedikit pun. Kau tampak senang dan baik-baik saja."
Tentu saja yang di ucapkan Jisung hanyalah bualan semata, karena ia ingin mengetes kekasihnya saja.
"A-apa? Brengsek! S-siapa yang berani memfitnah ku!?" Teriak Chaeryeong kesal. "Tapi, kau sudah memberi dia pelajaran kan karena sudah berbicara yang tidak benar tentang aku?" tanya nya seraya mencoba merangkul lengan Jisung. Namun, Chaeryeong di buat terkejut tat kala Jisung justru menepis tangannya.
"Tidak, justru aku yang dia habisi. Kau lihat ini?" Tunjuknya pada bagian rahangnya yang lebam dan sedikit bengkak.
"Aishh! Kenapa kau tidak habisi dia, sih?"
"Kali ini, aku harus cari tahu kebenarannya, Chae. Apakah yang mereka katakan itu benar atau justru sebaliknya."
Chaeryeong mengerutkan keningnya. "Apa?! Jangan gila, Ji. Lagipula aku tidak mungkin jalan dengan Seungmin. Apalagi mengajaknya minum di club."
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔︎] My Annoying Grim Reaper || Minsung
Fantasy[TAMAT] Han Jisung tak pernah menyangka jika dirinya akan bertemu dengan seorang pria yang mengaku sebagai malaikat maut tepat di hari kematian temannya. Dan tentu saja Jisung tidak percaya begitu saja dengan ucapan pria tersebut, apalagi di zaman s...