...
Day 20(Calender of Death)
Note : mentemen, sengaja Ruby percepat hari di kalender kematiannya yaaw :>
**
Hari demi hari, tak pernah Jisung lewati tanpa meratapi hidupnya. Peluk hangat Minho akan selalu menjadi tempatnya beristirahat setelah berkecamuk melawan fakta.
Beberapa kali ia mengeluhkan segalanya pada Minho, dan berkali-kali pula Minho menguatkannya. Hubungannya dengan sang malaikat maut juga semakin intim, Minho semakin lembut padanya, begitupun dengan Jisung yang sudah jarang sekali marah-marah. Keduanya bagaikan pengantin baru, meksipun sama sekali tak ada pengakuan dari hati masing-masing.
"Han, menurutmu bagaimana jika setelah kau mati nanti, sejarah akan berubah?"
Keduanya yang tengah terlentang di atas ranjang itu kini mulai memulai obrolan serius.
"Sejarah?"
"Iya, sejarah manusia dan malaikat."
"Maksudmu?"
"Lupakan saja."
"YAAK!"
Hap!
Minho menutup mulut Jisung yang akan mulai mengomel itu. "Diam, sudah malam."
Jisung berdecak, lalu ia meraih tangan Minho yang masih berada di bibirnya. Ia genggam tangan dingin itu dengan erat. "Tinggal berapa lama lagi sisa hidupku, Ahjussi?"
Minho bangkit, di ikuti oleh Jisung yang juga bangkit dari berbaring nya. "Kemarilah, lihat ini."
Minho membuka telapak tangannya lalu mulai memainkan sihir di atasnya hingga memancarkan sebuah cahya terang.
Jisung membuka mulutnya lebar terkejut dengan sihir yang ia lihat tepat di depan matanya.
"Woahhh!"
Biasanya, Jisung menyaksikan hal seperti ini hanya cukup dalam film-film saja. Tapi sekarang, ia benar-benar melihatnya langsung dengan mata kepalanya sendiri.
"I-ini apa?"
Minho tersenyum, ia menunjukkan jam pasir yang terus bergulir sesuai dengan sisa waktu yang di miliki oleh Jisung.
"Ini penentu waktu mu, Han. Kau masih punya dua puluh hari lagi sebelum pasirnya benar-benar habis." Minho kembali menghilangkan jam pasir tersebut. "Lalu ini.... "
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔︎] My Annoying Grim Reaper || Minsung
Fantasia[TAMAT] Han Jisung tak pernah menyangka jika dirinya akan bertemu dengan seorang pria yang mengaku sebagai malaikat maut tepat di hari kematian temannya. Dan tentu saja Jisung tidak percaya begitu saja dengan ucapan pria tersebut, apalagi di zaman s...