21. Police

424 67 3
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jisung mengendarai mobilnya dengan kecepatan di atas rata-rata, melajukan mobilnya tanpa tujuan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jisung mengendarai mobilnya dengan kecepatan di atas rata-rata, melajukan mobilnya tanpa tujuan. Ia hanya ingin melampiaskan kekacauan di kepalanya.

"Argh! Brengsekk!" Kesalnya seraya memukul stir mobil.

"Aku sudah muak, Han Jisung. Kau adalah manusia paling bodoh yang pernah ku temui di dunia iniiii!"

"Seungmin bukan pemuda sepertimu! Dia pemuda yang baik, Ji. Kau harusnya mencari tahu kebenarannya sebelum kau bertindak."

"Satu yang harus kau tau, Ji. Jika bukan karena kebaikanmu padaku, aku tidak akan pernah sudi menjadi temanmu."

"Aku kecewa, Ji ... Sangat kecewa."

Rasanya sakit, ketika sahabat satu-satunya yang di percaya kini kecewa padanya. Mimpi buruk baginya jika hal ini membuatnya harus kehilangan Felix.

"Hiks, kenapa aku sebodoh inii!" Jisung mengacak-acak rambutnya kesal. "Sialan! Aku menyelesal telah menaruh hati pada Gadis brengsek itu!"

Mobil itu terus melaju cepat, bahkan sudah dua jam Jisung entah membawa dirinya kemana. Sedari tadi pun ia terus menangis. Jujur ia takut menghadapi hidupnya setelah ini.

Semua orang sudah tau jika ialah yang membunuh Seungmin, lalu bagaimana jika Sooyoung tau tentang hal ini juga. Apa itu artinya ia akan menyakiti hati seseorang lagi.

***

Felix terus melempar batu krikil ke arah lapangan sepak bola tempat dimana biasanya ia bermain dengan Jisung, duduk di kursir pemain seraya menangis. Sungguh, ia tak tahu harus bagaiamana sekarang. Ia tak menyangka jika ucapan orang-orang kini telah terbukti. Fakta sudah memperlihatkan jika Jisung benar-benar bersalah. Dia membunuh Seungmin hanya karena ego dan emosinya.

Felix begitu sakit hati, melihat sahabatnya yang selalu ia bela tertanya tak lebih dari seorang monster pembunuh. Bahkan di tengah-tengah semua orang yang menganggap Jisung jahat, hanya dirinya lah yang menentang hal itu. Jisung itu sahabat yang baik dan setia, di matanya Jisung hanyalah tupai pemarah yang akan reda jika di beri kacang.

[✔︎] My Annoying Grim Reaper || MinsungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang