42. The birth of happiness

608 72 11
                                    

"Siapkan alat pacu jantung! Cepat!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Siapkan alat pacu jantung! Cepat!"

Sang dokter segera merobek baju yang di kenakan oleh Jisung lalu memasang beberapa kabel-kabel yang menjadi perantara aliran listrik pada defribrilator.

Ruangan itu kini benar-benar menjadi begitu mencekam, apalagi ketika sang dokter terus menyengatkan aliran pada dada Jisung untuk membantu pemuda itu agar kembali sadar dan membawa jantungnya ke irama yang normal.

Di luar sana, Sang paman beserta istri dan anaknya menunggu dengan begitu panik. Termasuk Yeji yang berusaha menelpon Felix yang tak kunjungan sampai juga.

"Halo, Felix! Cepat kembali! Jisung kritis!" Tangis Yeji dengan suaranya yang bergetar.

***

Felix menutup teleponnya dengan cepat.

TIN TIN TINNN!!

"AISHH SIALL!!"

TIN TIN TINNNNN!!

Felix terus menekan klakson dengan brutal ditemani air mata yang semakin deras. Sungguh, jika begini terus Felix akan gila. Sudah hampir setengah jam jalanan macet karena kecelakaan di depan sana. Hujan deras dan guntur malam itu membuat banyak sekali kecelakaan di alus jalan yang ia lewati.

"Ada apa, Felix? Apa yang terjadi? Siapa yang menelepon?" Panik Sooyoung.

"Jisung sedang kritis sekarang, kita harus cepat-cepat sampai ke rumah sakit."

"Ya Tuhan, Jisungie."

TINN TINNN!!

Felix sedikit memajukan mobilnya, berharap akan ada celah, namun sayangnya semua sisi benar-benar padat. "Arghh sialann!"

Felix pun keluar dari mobil, membiarkan tubuhnya terkena hujan deras. Tak mau menyerah, Ia sedikit memeriksa kedepan untuk melihat apakah ada sedikit ruang untuk bergerak atau tidak.

Sedangkan Sooyoung sudah menangis histeris di dalam mobil, merasa sangat panik membayangkan keadaan Jisung sekarang.

"Ya Tuhan, aku mohon selamatkan Jisung... jangan ambil siapapun lagi dariku."

Sooyoung sedikit mencari keberadaan Felix yang sepertinya sedang berusaha mencari celah. Namun, ia sedikit di kejutan dengan suara di balik pintu mobilnya. Ketika menoleh, ia melihat seseorang yang terjatuh di samping mobilnya.

Sepertinya orang itu tengah butuh bantuan.

Saat Sooyoung membuka pintu, ia terkejut melihat wanita hamil yang sudah tergeletak menahan sakit. "Astagaa, Nyonya!"

"Tolongg! Antar saya ke rumah sakit!"

Sooyoung tak punya pilihan, ia segera memapah wanita itu untuk segera masuk kedalam mobilnya. Dan tak lama Felix pun datang.

"Nyonya, ada apa?"

"Wanita ini harus melahirkan, kita bawa dia ke rumah sakit juga."

"Baiklah."

[✔︎] My Annoying Grim Reaper || MinsungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang