Villain Obsession

prolog

VILLAIN OBSESSION
Warn : Violence &Sadistic
. . .

Aken De Louis, mendengar namanya orang akan bertanya-tanya apakah kedua orang tuanya tidak niat dalam memberi nama? Jangankan orang lain, yang membaca nama tersebut dalam novel saja langsung memilih skip lebih baik mencari bacaan novel lain. Menurut mereka nama itu terlalu aneh, tidak sinkronisasi tahu?

Sama seperti namanya, kisah hidupnya pun aneh, sikapnya juga lebih aneh lagi. Diceritakan dalam novel itu kalau Aken De Louis sangat memuja dan mematuhi sebuah buku suci yang dianggap sebagai penuntun baginya memimpin Kerajaan Raven sejak tiga tahun lalu. Usianya 20 tahun sekarang, saat cerita itu di mulai.

Tentang kesehariannya sebagai seorang Raja yang dikenal polos, adil, baik hati, dan tidak sombong di mata masyarakat namun dibalik semua itu, Aken sebenarnya seorang masokis sinting, gila, psikopat, dan tak punya belas kasihan.

Biasanya Raja akan membunuh orang yang bersalah sebagai hukuman tetapi lain dengan Aken, jika ada satu saja diantara pelayannya yang melakukan kesalahan makan seluruh pelayan istana akan di bantai secara keseluruhan di ruang bawah tanah.

Pria itu benar-benar tak berotak namun masih ada seorang gadis yang mencintainya, tidak disebutkan siapa namanya dalam novel. Hanya saja dalam narasi diceritakan kalau gadis itu merupakan kekasih Aken sedari kecil, mereka saling mencintai.

Namun sayangnya suatu hari gadis itu mencoba untuk menyingkirkan buku suci karena menganggap buku itu telah menyebarkan ajaran sesat bukan penuntun jalan bagi pemimpin Kerajaan untuk menjalankan kekuasaannya.

Mengetahui hal itu, Aken marah besar dan menancapkan pedangnya tepat di jantung gadis itu sebelum sempat dia menggapai buku suci itu dari tempatnya.

Kini Aken mempercayai kutukan itu benar, orang-orang yang berada di sekitarnya akan mati karena Aken terpaksa harus menghabisi mereka sebab lebih memilih buku suci itu demi keselamatan dirinya yang sedang dalam kondisi terkutuk dan diramalkan akan meninggal di usia 23 tahun.

Lalu suatu hari Aken jatuh cinta pada sosok Ayrin karena melihat sosok gadis itu di dalamnya, hubungan mereka berjalan lancar dan seperti pasangan pada umumnya bahkan telah bertunangan.

Namun suatu hari Aken menyadari kalau Ayrin bukanlah gadis itu, Ayrin adalah sosok yang berbeda dari gadis yang telah ia bunuh dengan tanganya sendiri. Sejak hari itu, Aken menutup dirinya dari Ayrin dan orang lain serta memilih fokus untuk melepaskan dirinya dari kutukan sihir hitam yang sedang menggerogoti tubuhnya saat ini.

Hubungan Aken dan Ayrin pun mendingin namun karena cintanya yang besar terhadap Aken, Ayrin mencoba mencari tahu tentang sihir tersebut dan buku suci serta masalalu Aken sampai menemukan fakta mengenai seorang gadis yang pria itu cintai namun pria itu jugalah yang menjadi maut bagi kekasihnya.

Sejujurnya cerita novel itu tidak terlalu jelas, di pertengahan pun hanya ada konflik emosi hati antara Ayrin dan Aken yang terlihat rangkaian perdebatan panjang mengenai hubungan mereka karena Ayrin menolak berakhir sedangkan Aken lebih fokus menyembuhkan dirinya sambil terus membunuh siapa saja yang dia inginkan.

Sampai akhirnya Ayrin menemukan cara untuk membebaskan Aken yakni dengan membakar buku tersebut, Ayrin pun mencuri buku itu namun tertangkap dan yeah, ketahuan lalu disiksa selama berbulan-bulan sampai akhirnya tepat beberapa jam sebelum ulang tahun ke-23 Aken, Ayrin berhasil kabur dan membawa lari buku itu lalu membakarnya.

Aken bebas dari kutukan namun Ayrin meninggal karena siksaan parah yang selama ini dia dapatkan berbulan-bulan rupanya sampai membuat gadis itu menderita luka dalam.