5. Elangga & Pertemuan

19 10 0
                                    

" Hufftt, cape juga ya matkul kali ini " ujar Satria.

" Gua balik duluan ya sat" sambung El dengan menepak bahu Satria.

" Yauda sana, btw lo balik sama Dissa? " tanya Satria.

" Iya lah, lo pikir gua balik sama siapa? pak nanang satpam? " jawab El.

" HAHAHAHAHA kali aja El " gurau Satria.

" Rese lu "

" Ada yang ketinggalan ga? kita pulang sekarang ya? " ucap El pada Gladissa.

" Gaada, ayo " jawab Gladissa.

|• Mereka pun mulai menaiki mobil merah yang mewah milik Elangga, dan mobil pun mulai melaju perlahan lahan •|

" Kamu cantik Diss " puji El.

" Makasii, kamu juga selalu ganteng kok " sambung Gladissa dengan pipi yang merah karena salting akan pujian Elangga.

" EL AWAS "

" ciiiitttttt " rem pun terdengar.

" Duuhh, lo kalo naik mobil pake mata dong !! " seru perempuan itu pada El.

" Maaf ya dek, kamu gapapa kan? " tanya Gladissa.

" Aku gapapa kok kak " jawab perempuan tersebut.

" Lo kok ga minta maaf sama gue? " tanya perempuan tersebut pada El.

" Ngapain gue minta maaf sama lo? orang lo yang salah, nyebrang ga liat-liat " jawab El.

" EH, ENAK AJA YA LO !! udah salah, ga mau ngaku, makanya, kalo nyetir itu fokus "

" (Kenapa jantung gue deg-deg an kenceng ya?) " seru batin El.

" Ah, udah lah, gue pergi aja, dasar cowo nyebelin, rese !! "

~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~

|• Di kantor Wijaya group •|

" Hai papa " ucap Ryunna.

" Oh, hai sayang, kamu kok ke kantor papa? " tanya pak Rama Wijaya.

" Ryunna kangen sama papa, makanya pulang sekolah, Ryunna langsung ke sini " jawab Ryunna.

" Kamu udah makan siang belum? " tanya pak Rama Wijaya., yang sontak Ryunna memberikan respon geleng-geleng kepala.

" Yauda, papa pesenin aja ya, kamu mau apa? " tanya pak Rama Wijaya.

" Ryunna ga mau apa-apa, Ryunna cuma mau lihat papa aja, hehe " jawab Ryunna cengengesan.

" Ada apa sih ?? segitu kangen nya sama papa? " ujar pak Rama Wijaya.

" Iya.. " balas Ryunna.

|• Beberapa saat kemudian •|

" Pah, Ryunna mau ke supermarket dulu ya, yang di depan kantor, nanti Ryunna balik lagi ke sini " ujar Ryunna.

" Papa anter ya? "

" Gausa pah, Ryunna bisa sendiri kok "

" Yauda, hati-hati di jalan ya Ry " ujar pak Rama Wijaya.

" Iya pah " jawab Ryunna.

Ryunna pun pergi dari ruangan Rama Wijaya dan ia langsung bergegas ke supermarket untuk membeli cemilan.
Sesampainya di supermarket, ia membeli makanan ringan dan minuman.
Dan pada saat ia ingin berbayar, ia bertabrakan dengan seorang bapak-bapak berpakaian jaz hitam dan memakai dasi, selayaknya orang penting.

" Aduh " ujar Ryunna, ia pun langsung mengambil makanan-makanan yang terjatuh di hadapan nya.

" Maaf ya saya ga senga.... (loh? kok dia memiliki tanda lahir seperti Alexa? persis sekali di tangan kanan nya terdapat tanda lahir berwarna coklat) " seru batin pak Arga.

" Maaf ya pak, saya juga ga sengaja " sambung Ryunna.

" Nama kamu siapa? " tanya pak Arga (papa El).

" Nama saya Ryunna om, kalo gitu saya permisi ke kasir ya, misii " jawab Ryunna.

" (Nama dia Ryunna, tapi kenapa saya rasa kalau dia adalah Alexa? putri ku yang hilang 16 tahun lalu) " sambung batin papa El (pak Arga Dirgantara).

Setelah Ryunna membayar di kasir, ia langsung segera pergi untuk kembali ke perusahaan, karena ia sudah janji kepada papah nya untuk kembali lagi ke sana.
Untung saja, sebelum berangkat sekolah, Ryunna sudah izin dan berpamitan kepada mama nya, bahwa ia akan menemui papa nya di kantor.

" Udah pulang ry? beli apa aja? " tanya pak Rama Wijaya.

" Ryunna beli makanan ringan aja kok pah, papa mau? " tanya balik Ryunna.

" Ngga, buat kamu aja " jawab pak Rama Wijaya.

"• tok tok tok •"

" Masuk " sahut pak Wijaya.

" Maaf pak, klien sudah sampai di cafe yang bapak janji kan " ujar sekertaris pak Rama.

" Ya sudah, sekarang saya otw ke sana, tolong sampaikan " jawab pak Rama.

" Papa mau kemana? " tanya Ryunna.

" Papa ada janji sama klien sayang, kamu pulang aja ya? " ujar pak Rama.

" Ryunna mau ikut, boleh ya? "

" Ryunna janji deh, Ryunna ga akan recokin papa di sana, Ryunna bakal duduk di meja lain " sambung Ryunna.

" Ehmm, yauda deh, tapi janji ya? kamu ga akan recokin papa? " tanya pak Rama.

" Iyaa, Ryunna janji " jawab Ryunna.

~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•

" Saya putuskan, bahwa tander ini akan jatuh kepada perusahaan ... "

" Wijaya group " sambung klien.

" Alhamdulillah. " ucap pak Rama.

" Mohon maaf kepada perusahaan Dirgantara group, mungkin lain waktu kami akan bekerja sama " ujar klien dengan memberikan jabatan hangat kepada Arga Dirgantara.

" Tidak apa, pak " sambung papa El.

* Klien pun pergi dari cafe, dan saat nya Ryunna menghampiri papa nya untuk memberikan selamat.

" Selamat ya pah, Ryunna bangga banget sama papa " ujar Ryunna.

" Terimakasih sayang " ucap pak Rama.

" (Owh? jadi anak yang tadi ketemu di supermarket itu anak nya Rama Wijaya? musuh terbesar dari jaman perusahaan Sanjaya group?) " ujar batin papa El.

Kisah cinta ElanggaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang