keesokan harinya, Elangga ingin berangkat ke kampus nya.
sesekali atau bahkan hampir sering, Kepala El terasa sakit, setiap El merasakan kesakitan pada kepala nya, ia selalu mendengar tangisan bayi yang cukup keras.
jantung berdegup kencang. dan nafasnya selalu sesak. apakah ini di namakan oleh panic attack?" papah udah pergi kantor ya? baru aja gue mau pamitan " gumam El., tak lama setelah ia menyebutkan kata tersebut.
kepala nya sakit, panic attack pun tiba." AARGGHHH " teriak El kesakitan, asisten rumah tangga keluarga Dirgantara pun mulai mendekati Elangga.
" kenapa den " tanya bi Inah., " obat nya dimana? biar bibi ambilin " sambung bi Inah.
" di laci kamar bi, haaa haaa " seru El, begitu sakit nya ia menahan sesak nafas dan detakan jantung yang tak menentu, di tambah dengan sedikit mual., bi Inah pun langsung segera menghampiri kamar Elangga yang berada di lantai dua untuk mengambil obat tersebut., tak lama kemudian, bi Inah pun datang, dengan membawa obat-obatan Elangga.
" ini den, bibi ambilkan minum dulu ya " ujar bi Inah, dan ia pun langsung bergegas ke dapur untuk mengambilkan segelas air mineral., dan akhirnya El pun meminum obat sesuai dengan resep dokter.
" huffttt, tenang El, jangan panik " gumam El dengan memegang erat gelas yang berisi air putih.
" ini bi, makasih ya bi " sambung El dengan memberi kan gelas dan obat-obatan nya pada bi Inah.
" iya den, bibi ke dapur lagi ya " ucap bi Inah, yang hanya di balas anggukan oleh El.
" suara tangis bayi siapa ya? yang sering gue denger? setiap gue kumat, pasti aja gue denger suara tangisan bayi " gumam El.
" keknya gue ga berangkat kampus dulu hari ini, huffttt, lebih baik gue izin dulu, daripada nanti jantung gue kambuh di kampus, kan berabe " ujar El.,
setelah El selesai mengetik pada handphone nya, ia langsung menyimpan handphone nya di atas meja.
dan memang lebih baik, ia ber istirahat dulu di rumah hari ini.
lalu besok ia pergi ke kampus seperti hal biasa nya.
beberapa jam kemudian, ada beberapa notifikasi yang muncul pada handphone El.
dan saat itu, El sedang tertidur.
ia pun tidak mematikan saluran data internet nya, yang artinya notifikasi dari mana pun bisa masuk.
awalnya El tidak terbangun dengan nada notifikasi yang ada, namun terlalu sering handphone nya berbunyi, akhirnya ia tersadar dan langsung membuka handphone nya.
dan pada saat ia buka adalah . . .El pun menyapu-nyapu matanya menggunakan kedua lengan nya.
setelah ia tersadar, semua nyawa pun sudah terkumpul.
ia melihat ada notifikasi yang masuk dari sang pacar.
dan ternyata, notifikasi yang masuk sedari tadi itu dari pacar nya.
Gladissa Kylarania Sassy." yaampun !! dissa chat gua dari tadi, pasti dia tau kabar gua dari si satria, dasar ember bocor " seru geram El.
" dissa pasti khawatir sama gua, makanya dia spam chat kek gini, maafin aku ya dis " sambung nya.
dan El pun mulai membalas chat yang masuk dari gladissa.
El merasa gagal akan diri nya.
seharusnya ia selalu ada di sisi sang gladissa.
namun, ia harus membagi waktu nya antara gladissa, ngampus dan penyakitnya." maafin aku dis " itu yang selalu keluar dari ucapan nya.
ia pun sudah lelah dengan penyakit nya., namun ia harus bangkit, ia harus kuat, karena memang ini yang harus ia hadapi.
Elangga Xavindrra Dirgantara mengidap penyakit jantung, karena tabrakan 16 tahun lalu.
sebelumnya ia tidak memiliki riwayat jantung sama sekali.
namun karena tabrakan itu, jantung nya semakin lemah, detak jantung nya pun kadang berdegup kencang, tak menentu.
maka dari itu ia harus pintar-pintar menjaga kesehatan tubuh nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kisah cinta Elangga
Teen Fiction" sampai kapanpun, dia adalah Alexa. walau nama nya berubah menjadi Ryunna beberapa saat lalu " ujar Elangga Xavindrra Dirgantara. penasaran gaa? kalo ngga gapapa hehe. Kisah cinta Elangga telah hadir nii. baca terus untuk mengetahui alur kisah yang...